Wasir, atau yang dikenal juga dengan nama hemoroid, adalah kondisi di mana pembuluh darah di sekitar anus atau rektum membengkak dan meradang. Kondisi ini bisa menyebabkan rasa tidak nyaman, nyeri, hingga perdarahan saat buang air besar. Wasir bisa terjadi di dalam rektum (hemoroid internal) atau di sekitar anus (hemoroid eksternal). Pada kasus yang lebih parah, intervensi medis seperti pembedahan mungkin diperlukan. Jika Anda bertanya, wasir termasuk bedah apa, artikel ini mungkin akan membantu.

Wasir Termasuk Bedah Apa? Terdapat Penanganan Non-Bedah untuk Wasir

Sebelum membahas lebih lanjut tentang intervensi bedah, penting untuk mengetahui bahwa tidak semua kasus wasir memerlukan operasi. Ada beberapa metode non-bedah yang bisa dilakukan untuk mengatasi wasir, di antaranya:

1. Perubahan gaya hidup
   Mengonsumsi makanan tinggi serat, minum banyak air, dan menghindari mengejan berlebihan saat buang air besar dapat membantu mengurangi gejala wasir.
2. Obat-obatan
   Krim, salep, dan supositoria yang mengandung bahan aktif seperti hidrokortison atau witch hazel bisa membantu mengurangi peradangan dan nyeri.
3. Prosedur minim invasif
   Beberapa prosedur non-bedah seperti ligasi pita karet (rubber band ligation), skleroterapi, dan koagulasi inframerah bisa dilakukan untuk mengecilkan atau menghilangkan wasir.

Pembedahan untuk Wasir

Jika metode non-bedah tidak efektif atau wasir sudah dalam tahap yang parah, maka pembedahan mungkin diperlukan. Ada beberapa jenis prosedur bedah yang bisa dilakukan untuk mengatasi wasir:

1. Hemoroidektomi

Hemoroidektomi adalah prosedur bedah yang paling umum dilakukan untuk mengatasi wasir yang parah atau berulang. Dalam prosedur ini, wasir akan diangkat secara bedah. Ada beberapa teknik yang bisa digunakan dalam hemoroidektomi, di antaranya:

• Hemoroidektomi terbuka
  Wasir diangkat dan area tersebut dibiarkan terbuka untuk sembuh secara alami.
• Hemoroidektomi tertutup
  Wasir diangkat dan luka bedah dijahit kembali.

2. Hemoroidopeksi stapler

Prosedur ini dikenal juga dengan nama prosedur Longo. Pada prosedur ini, jaringan wasir diangkat menggunakan alat stapler khusus. Metode ini lebih cepat sembuh dan lebih sedikit nyeri dibandingkan hemoroidektomi konvensional.

3. Hemoroidektomi laser

Hemoroidektomi laser menggunakan energi laser untuk mengangkat atau mengurangi ukuran wasir. Metode ini menawarkan beberapa keuntungan seperti minimnya perdarahan, rasa nyeri yang lebih ringan, dan waktu penyembuhan yang lebih cepat.

4. Ligasi arteri hemoroid

Prosedur HAL adalah metode bedah minimal invasif yang bertujuan untuk mengikat arteri yang memasok darah ke wasir. Hal ini menyebabkan wasir menyusut dan akhirnya menghilang.

Kapan Pembedahan Diperlukan?

Pembedahan biasanya diperlukan jika:

• Wasir menyebabkan perdarahan hebat.
• Wasir menyebabkan rasa sakit yang signifikan dan tidak bisa ditangani dengan metode non-bedah.
• Wasir eksternal yang besar dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
• Wasir berulang meskipun sudah dilakukan perawatan non-bedah.

Kesimpulan: Wasir Termasuk Bedah Apa?

Wasir bisa ditangani dengan berbagai metode, mulai dari perubahan gaya hidup dan obat-obatan hingga prosedur non-bedah dan bedah. Pembedahan untuk wasir biasanya dilakukan jika metode non-bedah tidak berhasil atau jika wasir sudah dalam kondisi yang parah. Jenis-jenis pembedahan untuk wasir meliputi hemoroidektomi, hemoroidopeksi stapler, hemoroidektomi laser, dan ligasi arteri hemoroid. Pemilihan metode penanganan wasir sebaiknya didiskusikan dengan dokter spesialis untuk mendapatkan hasil yang terbaik sesuai dengan kondisi pasien.

Dengan pemahaman yang baik tentang opsi penanganan yang ada, pasien dapat membuat keputusan yang lebih informasi dan mendapatkan perawatan yang paling sesuai untuk kondisi mereka.