207 views
Apakah Wasir Bisa Sebabkan Kanker Anus?

Wasir adalah kondisi yang menyebabkan pengidapnya mengalami nyeri atau sakit pada area dubur. Nah, kondisi ini ternyata mirip dengan gejala utama atau tanda peringatan kanker dubur alias kanker anus. Penyakit ini ditandai dengan muncul rasa nyeri di dubur, gatal dan perdarahan, serta perubahan gerakan usus.

Benarkah Wasir Parah Bisa Menyebabkan Kanker Anus?

Jawabannya tidak. Wasir bukan merupakan awal dari kanker. Keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda. Secara umum, wasir merupakan kelompok penyakit yang menyerang pembuluh darah. Kondisi ini terjadi karena ada peradangan pada rektum dan anus. Memang, gejala yang muncul dari penyakit ini menyerupai kanker anus, tetapi kedua kondisi ini tidak berkaitan.

Gejala Penyakit Lain Yang Mirip Wasir

Wasir bukan penyebab kanker anus, meskipun memiliki gejala yang mirip. Secara umum, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko wasir pada seseorang, di antaranya:

  • Mengejan saat buang air besar.
  • Duduk di toilet untuk waktu yang lama.
  • Kegemukan atau obesitas.
  • Kehamilan (rahim yang membesar dapat menekan pembuluh darah terdekat).
  • Diet rendah serat.
  • Diare kronis atau sembelit.

Faktor-faktor yang diuraikan di atas menyebabkan gangguan dengan sirkulasi darah ke anus. Hal ini kemudian mengakibatkan pembuluh darah menjadi membesar dan meradang. Selain itu, jaringan ikat yang memberikan dukungan ke vena dapat melemah dari waktu ke waktu, sehingga membuat vena di anus membesar ke luar, sehingga meningkatkan risiko wasir seiring bertambahnya usia. Gejala wasir yang tidak kunjung membaik, atau malah memburuk sebaiknya tidak diabaikan. Apalagi jika kondisi ini disertai dengan perdarahan tanpa sebab saat buang air besar, nyeri pada anus, sensasi terbakar, serta gatal-gatal. Kalau itu yang terjadi, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Sebab, gejala menyerupai wasir yang muncul sebenarnya merupakan tanda penyakit lain.

Empat Penyebab Berbeda Untuk Gejala Mirip Wasir Yang Perlu Diketahui

Kanker Usus Besar dan Kanker Anus

Kanker ini dapat terjadi di dekat dubur yang menyebabkan perdarahan dan ketidaknyamanan yang mirip dengan gejala wasir dan jarang terjadi sebelum usia 40 tahun. Gejala kanker usus besar mungkin, termasuk perdarahan persisten, perubahan kebiasaan buang air besar atau bentuk pergerakan usus, nyeri perut bagian bawah, hingga penurunan berat badan yang tak terduga.

Penyakit Radang Usus

Kondisi ini, yang menurut Hall termasuk kolitis ulseratif dan penyakit Crohn, dapat menyebabkan perdarahan dubur dan ketidaknyamanan. Kedua jenis IBD adalah penyakit jangka panjang yang biasanya dimulai pada dewasa muda, katanya. Gejala mungkin termasuk kram, diare, penurunan berat badan, dan demam.

Fisura Anus

Fisura anus dapat menyebabkan nyeri, terbakar, dan berdarah. Situasi ini dapat terjadi pada usia berapa pun dan biasanya disebabkan oleh sembelit. Fisura ani biasanya hilang dengan perawatan di rumah, seperti yang digunakan untuk wasir.

Pruritus Ani

Kondisi ini sering keliru dan dianggap wasir, karena menyebabkan gatal dan terbakar di daerah anus. Ini sebenarnya jenis dermatitis lokal. Pruritus ani menyebabkan keinginan kuat untuk menggaruk. Ini mungkin hasil dari terlalu banyak kelembapan atau sensitivitas makanan. Perawatan ini, termasuk menjaga area kering, menghindari menggosok, dan menggunakan resep salep atau krim.

Rate this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *