
Wasir atau ambeien dikenal sebagai gangguan pada pembuluh darah di area anus dan rektum. Biasanya ditandai dengan nyeri, pembengkakan, perdarahan, atau rasa gatal. Namun, muncul pertanyaan yang jarang dibahas: apakah wasir bisa menyebabkan pingsan? Meski terdengar ekstrem, dalam beberapa kondisi tertentu, hal ini bisa saja terjadi.
Contents
1. Wasir Bisa Menyebabkan Pingsan: Perdarahan Berlebihan dan Risiko Pingsan
Salah satu gejala utama wasir adalah perdarahan, terutama saat buang air besar. Pada sebagian besar kasus, perdarahan yang terjadi bersifat ringan. Namun, jika perdarahan berlangsung terus-menerus dan tidak ditangani, tubuh bisa mengalami anemia. Anemia berat dapat menurunkan kadar oksigen dalam darah dan menyebabkan pusing, lemas, hingga pingsan.
Pada pasien lansia atau penderita penyakit kronis, kondisi ini lebih berisiko. Oleh karena itu, perdarahan dari wasir sebaiknya tidak dianggap remeh, terutama jika volumenya besar atau terjadi setiap hari.
2. Rasa Nyeri dan Refleks Vasovagal
Wasir yang sangat nyeri bisa memicu respon tubuh yang disebut refleks vasovagal. Ini adalah kondisi saat tubuh bereaksi terhadap rasa sakit atau stres dengan menurunkan denyut jantung dan tekanan darah secara tiba-tiba. Akibatnya, penderita bisa merasa pusing, mual, bahkan sampai kehilangan kesadaran untuk sementara alias pingsan.
Refleks ini lebih sering terjadi saat penderita mengejan terlalu keras saat buang air besar—suatu kebiasaan yang umum pada orang dengan wasir kronis.
3. Waspadai Tanda-Tanda Bahaya
Jika Anda mengalami gejala berikut bersamaan dengan wasir, segera cari bantuan medis:
-
Perdarahan berlebihan
-
Pusing atau penglihatan kabur
-
Keringat dingin
-
Lemas ekstrem
-
Pingsan mendadak
Kondisi ini bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang mengalami gangguan serius, bukan sekadar wasir biasa.
Apakah Wasir Bisa Menyebabkan Pingsan? Ini Solusinya!
Jangan biarkan wasir berkembang hingga memicu komplikasi berbahaya. Segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan seperti ST Wasir Center Jakarta, yang menawarkan metode penanganan modern tanpa jahitan dan minim nyeri. Perawatan yang tepat bisa mencegah risiko anemia berat, infeksi, bahkan kemungkinan pingsan akibat komplikasi wasir.