9 views
Tanda-Tanda Ambeien Parah yang Perlu Diwaspadai

Ambeien atau hemoroid adalah kondisi medis yang terjadi ketika pembuluh darah di sekitar anus dan rektum membengkak. Hemoroid bisa terjadi di dalam (hemoroid internal) atau di luar (hemoroid eksternal) anus. Pada kasus yang ringan, hemoroid biasanya hanya menyebabkan sedikit rasa tidak nyaman. Namun, jika ambeien berkembang menjadi parah, gejala dan dampaknya dapat sangat mengganggu dan memerlukan penanganan medis lebih lanjut. Berikut adalah tanda-tanda ambeien parah yang harus diwaspadai.

  1. Tanda-Tanda Ambeien Parah: Pendarahan Berlebihan

Salah satu gejala utama ambeien yang parah adalah pendarahan yang signifikan saat buang air besar. Darah biasanya berwarna merah terang dan muncul di kertas toilet atau menetes ke dalam kloset. Meskipun pendarahan ringan adalah gejala umum dari ambeien, pendarahan yang berlebihan dan terus-menerus bisa menjadi indikasi bahwa ambeien sudah dalam tahap parah dan perlu ditangani segera.

  1. Nyeri Hebat di Area Anus

Hemoroid yang parah seringkali menyebabkan nyeri yang intens, terutama pada hemoroid eksternal yang mengalami pembekuan darah (trombosis). Hemoroid trombosis menyebabkan benjolan keras dan nyeri yang ekstrem di sekitar anus, yang membuat duduk atau berjalan menjadi sangat tidak nyaman.

  1. Pembengkakan yang Mencolok

Pembengkakan adalah gejala umum pada ambeien, tetapi pada tahap yang parah, pembengkakan bisa semakin membesar dan terlihat jelas dari luar anus. Hemoroid yang prolaps atau keluar dari anus dan tidak dapat dimasukkan kembali bisa menyebabkan rasa tidak nyaman yang berkelanjutan dan memerlukan tindakan medis, seperti prosedur ligasi atau pembedahan.

  1. Benjolan yang Tidak Kembali Masuk: Tanda-Tanda Ambeien Parah

Pada hemoroid internal yang parah, benjolan atau jaringan yang keluar dari anus (prolaps) tidak bisa lagi masuk kembali secara spontan setelah buang air besar. Hal ini bisa menyebabkan iritasi, rasa terbakar, dan ketidaknyamanan yang konstan. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa semakin memburuk dan meningkatkan risiko infeksi.

  1. Gatal dan Iritasi yang Parah

Meskipun gatal adalah gejala umum pada ambeien, gatal yang disertai dengan iritasi hebat. Jika disertai cairan yang keluar dari anus, bisa menjadi tanda bahwa ambeien sudah mengalami komplikasi. Cairan ini bisa menyebabkan iritasi kulit di sekitar anus dan meningkatkan risiko infeksi.

  1. Kesulitan Buang Air Besar

Pada ambeien parah, benjolan yang besar dapat menghalangi keluarnya feses, sehingga menyebabkan kesulitan atau rasa nyeri yang luar biasa saat buang air besar. Terkadang, rasa sakit yang intens membuat penderitanya menahan buang air besar, yang justru memperburuk kondisi ambeien.

  1. Gejala Sistemik (Demam atau Kelelahan)

Dalam kasus yang sangat parah, jika hemoroid mengalami infeksi atau komplikasi lain, bisa muncul gejala sistemik seperti demam, lemas, atau kelelahan. Hal ini bisa menjadi tanda adanya infeksi serius yang memerlukan perawatan medis darurat.

  1. Kehilangan Kontrol Buang Air

Pada beberapa kasus yang parah, penderita ambeien bisa mengalami kesulitan mengontrol buang air besar. Hemoroid yang sangat besar atau prolaps bisa mengganggu fungsi normal otot sfingter anus, menyebabkan inkontinensia fekal (kesulitan menahan buang air besar).

Kapan Harus Menghubungi Dokter?

Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa tanda di atas, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Ambeien yang tidak ditangani dengan baik bisa menimbulkan komplikasi, termasuk anemia akibat pendarahan yang terus-menerus atau infeksi pada jaringan yang bengkak. Dokter mungkin akan merekomendasikan beberapa prosedur seperti ligasi pita karet, skleroterapi, atau bahkan pembedahan untuk mengatasi ambeien parah.

Kesimpulan: Tanda-Tanda Ambeien Parah

Ambeien parah adalah kondisi yang memerlukan perhatian medis. Gejala seperti pendarahan hebat, nyeri ekstrem, benjolan yang prolaps, dan kesulitan buang air besar adalah tanda bahwa hemoroid sudah memasuki tahap yang lebih serius. Dengan pengobatan yang tepat, gejala ambeien parah dapat dikendalikan, dan kualitas hidup penderita dapat kembali normal. Jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika gejala yang dialami semakin memburuk atau tidak kunjung membaik.

Rate this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *