Wasir atau dalam istilah medis disebut hemoroid, adalah kondisi medis yang umum terjadi pada banyak orang. Sembelit seringkali menjadi penyebab hemoroid. Namun, kurang disadari bahwa diare juga dapat menyebabkan masalah serupa. Simak pembahasan terkait penyebab hemoroid pada artikel berikut ini.
Contents
Apa itu Wasir?
Wasir adalah kondisi di mana pembuluh darah di area rektum dan anus membengkak atau meradang. Mereka bisa terjadi di dalam anus (wasir internal) atau di sekitar anus (wasir eksternal). Gejala wasir meliputi rasa nyeri, gatal, perdarahan saat buang air besar, dan pembengkakan di sekitar anus.
Hubungan antara Diare dan Wasir
Diare adalah kondisi yang ditandai oleh buang air besar yang cair dan sering. Saat Anda mengalami diare, tinja menjadi lebih encer, dan frekuensinya meningkat. Proses buang air besar yang berlebihan dan kuat ini dapat menyebabkan tekanan tambahan pada pembuluh darah di area anus. Tekanan berlebih ini dapat menyebabkan pembuluh darah tersebut membengkak dan meradang, yang pada akhirnya dapat menyebabkan terjadinya wasir.
Faktor Penyebab Hemoroid dan Diare
Beberapa faktor penyebab diare dan wasir sering kali saling terkait. Beberapa di antaranya termasuk:
1. Pola makan menjadi penyebab hemoroid
Konsumsi makanan yang rendah serat dan tinggi lemak dapat menyebabkan diare dan juga sembelit. Pola makan yang buruk dapat mengakibatkan perubahan frekuensi dan konsistensi tinja, yang berkontribusi pada wasir.
2. Dehidrasi menjadi penyebab hemoroid
Kehilangan cairan yang signifikan selama diare dapat menyebabkan dehidrasi, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko wasir. Cairan yang cukup sangat penting untuk menjaga tinja tetap lunak dan mudah dikeluarkan dari tubuh.
3. Infeksi dan peradangan
Diare dapat disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus yang mengganggu keseimbangan normal usus. Infeksi dan peradangan ini dapat menyebabkan tekanan tambahan pada pembuluh darah di area anus dan menyebabkan wasir.
Pencegahan Wasir Selama Diare
Untungnya, ada beberapa langkah sederhana yang dapat diambil untuk mencegah wasir saat mengalami diare:
- Konsumsi Banyak Cairan: Pastikan untuk minum banyak air untuk mencegah dehidrasi. Cairan yang cukup membantu menjaga tinja tetap lembut dan mudah dikeluarkan dari tubuh.
- Hindari Makanan Pemicu Diare: Hindari makanan yang dapat memicu diare, seperti makanan pedas, berlemak tinggi, dan makanan olahan.
- Gunakan Obat Antidiare yang Aman: Jika diare Anda disebabkan oleh infeksi, konsultasikan dengan profesional medis untuk mendapatkan obat antidiare yang aman dan sesuai.
Kesimpulan
Wasir adalah kondisi medis yang umum terjadi dan sering kali dikaitkan dengan sembelit. Namun, diare juga dapat menjadi pemicu wasir karena tekanan yang ditimbulkan pada pembuluh darah di area anus saat buang air besar yang berlebihan. Untuk mencegah wasir selama diare, penting untuk mengonsumsi cukup cairan, menghindari makanan pemicu diare, dan menggunakan obat antidiare yang aman jika diperlukan. Jika gejala wasir berlanjut atau memburuk, segera konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan penanganan yang tepat.
Konsultasikan wasir atau penyakit anorektal kamu dengan dr. Tony Sukentro, Sp.B di Klinik ST Wasir Center Jakarta. ST Wasir Center hadir sebagai solusi permasalahan wasir dengan membawa berbagai layanan metode terkini untuk pengobatan wasir. Pengobatannya juga dilakukan oleh dokter spesialis bedah berpengalaman dengan tenaga medis ahli professional, juga harga yang terjangkau oleh semua kalangan.
Kamu, bisa melakukan konsultasi terlebih dahulu mengenai biaya, lokasi, hingga metode yang ada di ST Wasir Center dengan menghubungi nomor 0878-8756-6315 melalui layanan konsultasi Whatsapp.