Penyakit ambeien atau hemoroid adalah kondisi yang terjadi ketika pembuluh darah di dalam anus dan rektum membengkak dan meradang. Gejalanya bisa berupa rasa sakit, gatal-gatal, dan perdarahan saat buang air besar. Penyakit ini cukup umum terjadi, terutama pada orang yang sering mengalami sembelit, kehamilan, obesitas, atau orang yang duduk dalam waktu yang lama.

Ambeien dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu ambeien internal dan ambeien eksternal. Ambeien internal terjadi ketika pembuluh darah di dalam anus dan rektum mengalami pembengkakan dan meradang. Sedangkan ambeien eksternal terjadi ketika pembuluh darah yang sama berada di luar anus dan dapat terlihat dan diraba.

Penyebab Penyakit Ambeien

Ada beberapa faktor risiko yang bisa meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami penyakit ambeien, di antaranya:

1. Kegemukan atau obesitas: Berat badan yang berlebihan dapat menempatkan tekanan pada area anus dan rektum, menyebabkan pembengkakan pembuluh darah.
2. Sembelit: Tekanan yang terlalu kuat pada area anus dan rektum saat buang air besar dapat menyebabkan pembuluh darah membengkak dan meradang.
3. Diare kronis: Diare yang berkepanjangan dapat menempatkan tekanan pada area anus dan rektum, menyebabkan pembuluh darah membengkak dan meradang.
4. Kehamilan: Kehamilan dapat menyebabkan tekanan pada area anus dan rektum, yang dapat menyebabkan pembuluh darah membengkak dan meradang.
5. Usia: Risiko ambeien meningkat seiring bertambahnya usia.
6. Riwayat keluarga: Jika keluarga Anda memiliki riwayat penyakit ambeien, maka risiko Anda untuk mengalami kondisi ini juga akan meningkat.

Gejala penyakit ambeien meliputi:

• Nyeri atau rasa tidak nyaman di daerah anus
• Gatal-gatal atau iritasi di sekitar anus
• Pembengkakan di sekitar anus
• Pendarahan saat buang air besar
• Keluar benjolan dari anus

Cara Mengobati Penyakit Ambeien

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengobati ambeien, tergantung pada tingkat keparahan dan gejala yang dialami oleh pasien. Berikut adalah beberapa cara pengobatan ambeien yang dapat dilakukan:

1. Perubahan gaya hidup

Perubahan gaya hidup dapat membantu mengurangi gejala ambeien dan mencegah terjadinya kekambuhan. Beberapa perubahan gaya hidup yang dapat dilakukan antara lain:

• Konsumsi makanan yang kaya serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
• Minum cukup air setiap hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
• Hindari mengejan saat buang air besar.
• Hindari duduk terlalu lama, terutama di toilet.
• Rutin berolahraga untuk meningkatkan sirkulasi darah dan mencegah sembelit.

2. Obat-obatan

Obat-obatan dapat membantu mengurangi gejala ambeien, seperti rasa sakit, gatal, dan bengkak. Beberapa jenis obat-obatan yang digunakan untuk mengobati ambeien antara lain:

• Krim atau salep yang mengandung kortikosteroid untuk mengurangi peradangan dan rasa gatal.
• Obat penghilang rasa sakit, seperti parasetamol, untuk mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan.
• Obat pencahar untuk membantu meringankan sembelit dan mengurangi tekanan pada pembuluh darah di anus.

3. Prosedur medis

Jika pengobatan rumahan dan obat-obatan tidak efektif atau ambeien sudah dalam tingkat yang lebih parah, maka prosedur medis dapat dilakukan. Beberapa prosedur medis yang dapat dilakukan antara lain:

• Skleroterapi, yaitu penyuntikan larutan kimia ke dalam pembuluh darah untuk menyusutkan ambeien.
• Ligasi elastik, yaitu pemasangan ikatan karet pada pangkal ambeien untuk memotong aliran darah dan membuat ambeien menjadi kering dan jatuh.
• Hemoroidektomi, yaitu pengangkatan ambeien melalui operasi.

Pencegahan Ambeien

Beberapa cara pencegahan ambeien antara lain:

• Hindari sembelit dengan mengonsumsi makanan yang kaya serat dan minum cukup air.
• Hindari duduk terlalu lama, terutama di toilet.
• Hindari mengejan saat buang air besar.
• Rutin berolahraga untuk meningkatkan sirkulasi darah dan mencegah sembelit.
• Jangan menunda buang air besar.

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?

Jika gejala ambeien tidak membaik setelah beberapa hari atau semakin parah, segera berkonsultasi dengan dokter. Selain itu, jika terdapat gejala lain seperti pendarahan saat buang air besar, anemia, atau keluhan kesehatan lain, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Konsultasi ke Klinik ST Wasir Center untuk mendapatkan ke klinik ST Wasir Center Jakarta yang berlokasi di Rukan Aries Niaga, Blok D1/2N Jl. Aries Utama IV No.7, RT.12/RW.8, Meruya Utara, Kec. Kembangan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11620