206 views
Penderita Ambeien Seringkali Jalan Kaki, Apakah Aman?

Pada dasarnya, ambeien (disebut juga wasir) adalah kondisi medis di mana pembuluh darah di sekitar bagian bawah rektum dan anus membengkak atau meradang. Salah satu faktor risiko utama penyebab ambeien adalah tekanan berlebih pada pembuluh darah di daerah tersebut. Aktivitas jalan kaki pada dasarnya dapat menghindari terjadinya ambeien namun dapat memperburuk kondisi ambeien. Terutama jika terdapat kondisi tertentu yang mempengaruhi tekanan pada area anus.

Berikut beberapa kondisi aktivitas jalan kaki yang dapat mempengaruhi kondisi ambeien:

1. Tekanan pada pembuluh darah

Saat berjalan kaki, tekanan meningkat pada daerah panggul dan area sekitar anus. Jika seseorang memiliki kecenderungan untuk menderita ambeien atau sudah menderita ambeien, aktivitas jalan kaki yang intens atau jangka panjang dapat meningkatkan risiko pembengkakan atau peradangan pembuluh darah di daerah tersebut.

2. Gaya hidup sedentari

Sebaliknya, gaya hidup yang tidak aktif dan kurangnya aktivitas fisik, termasuk kurangnya berjalan kaki, dapat menyebabkan peningkatan tekanan pada pembuluh darah di sekitar anus dan menyebabkan ambeien. Aktivitas jalan kaki yang teratur dapat membantu mencegah kondisi ini dengan meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi tekanan pada pembuluh darah di area panggul.

3. Kebiasaan buang air besar

Saat seseorang duduk terlalu lama, seperti ketika bekerja di meja atau menggunakan toilet, tekanan pada daerah anus dapat meningkat, yang dapat memperburuk ambeien. Aktivitas jalan kaki setelah duduk dalam waktu yang lama dapat membantu meredakan tekanan tersebut dan mencegah ambeien.

4. Kesehatan umum

Aktivitas jalan kaki yang teratur juga dapat membantu menjaga kesehatan umum tubuh, termasuk menjaga berat badan yang sehat. Obesitas atau kelebihan berat badan juga merupakan faktor risiko untuk ambeien, karena berat badan ekstra dapat meningkatkan tekanan pada daerah panggul.

Dengan demikian, aktivitas jalan kaki yang teratur dapat memiliki efek positif pada kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk mencegah atau mengurangi risiko mengembangkan ambeien. Namun, jika seseorang sudah menderita ambeien atau mengalami gejala seperti perdarahan rektal, nyeri, atau pembengkakan, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional medis untuk evaluasi lebih lanjut dan pengelolaan yang tepat.

Tips Aktivitas Jalan Kaki Untuk Penderita Ambeien

Bagi penderita ambeien, berjalan kaki tetap merupakan aktivitas fisik yang baik untuk menjaga kesehatan secara umum. Namun, ada beberapa tips khusus yang dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan dan risiko memperburuk ambeien saat melakukan aktivitas jalan kaki:

1. Pilih alas kaki yang nyaman ketika penderita ambeien jalan kaki

Pastikan Anda menggunakan sepatu atau alas kaki yang nyaman dan sesuai dengan ukuran kaki Anda. Hindari sepatu dengan hak tinggi atau sepatu yang terlalu ketat, karena dapat meningkatkan tekanan pada area panggul dan memperburuk ambeien.

2. Hindari berjalan terlalu jauh atau terlalu lama

Terlalu banyak berjalan jauh atau dalam waktu yang lama dapat menyebabkan tekanan berlebih pada pembuluh darah di sekitar anus. Cobalah untuk berjalan dalam jarak dan durasi yang wajar, terutama jika Anda merasa nyeri atau ketidaknyamanan pada area panggul.

3. Jaga kebersihan area anus setelah penderita ambeien jalan kaki

Sebelum dan setelah berjalan kaki, pastikan Anda membersihkan area anus dengan lembut menggunakan air atau tisu lembap. Hindari penggunaan tisu toilet yang kasar atau menggosok area tersebut terlalu keras.

4. Minum banyak air

Pastikan Anda tetap terhidrasi dengan minum cukup air. Air yang cukup dapat membantu mencegah sembelit, yang dapat memperburuk ambeien. Minumlah air sebelum dan setelah berjalan kaki.

5. Gunakan alas duduk setelah penderita ambeien jalan kaki

Jika Anda merasa nyeri saat berjalan, gunakan bantalan atau alas duduk yang lembut saat duduk untuk mengurangi tekanan pada area panggul.

6. Perhatikan pola buang air besar

Jaga pola buang air besar yang teratur dan hindari menahan buang air besar terlalu lama. Segera pergi ke toilet ketika merasakan dorongan untuk buang air besar dan hindari mengejan terlalu keras saat buang air besar.

7. Kurangi konsumsi makanan pedas dan berlemak

Makanan pedas dan berlemak dapat menyebabkan peradangan pada area anus dan memperburuk ambeien. Sebaiknya kurangi konsumsi makanan ini untuk mengurangi risiko gejala yang lebih buruk.

8. Konsultasikan dengan dokter

Jika Anda memiliki ambeien yang parah atau gejala yang tidak kunjung membaik, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat memberikan saran dan pengelolaan yang lebih tepat sesuai kondisi Anda.

Perlu diingat bahwa tips di atas bertujuan untuk mengurangi ketidaknyamanan dan risiko memperburuk ambeien saat berjalan kaki. Namun, jika ambeien Anda menyebabkan gejala yang parah atau terus-menerus mengganggu aktivitas sehari-hari, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan evaluasi dan perawatan yang tepat. 

Konsultasikan wasir atau penyakit anorektal kamu dengan dr. Tony Sukentro, Sp.B di Klinik ST Wasir Center Jakarta. ST Wasir Center hadir sebagai solusi permasalahan wasir dengan membawa berbagai layanan metode terkini untuk pengobatan wasir. Pengobatannya juga dilakukan oleh dokter spesialis bedah berpengalaman dengan tenaga medis ahli professional, juga harga yang terjangkau oleh semua kalangan.

Kamu, bisa melakukan konsultasi terlebih dahulu mengenai biaya, lokasi, hingga metode yang ada di ST Wasir Center dengan menghubungi nomor 0878-8756-6315 melalui layanan konsultasi Whatsapp.

Rate this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *