19 views
Pantat Terasa Robek, Karena Apa?

Rasa nyeri atau pantat terasa robek, khususnya saat buang air besar, sering kali menimbulkan kekhawatiran. Salah satu penyebab yang paling umum dari gejala ini adalah fissura ani, yaitu luka atau robekan kecil pada lapisan kulit di sekitar anus. Kondisi ini bisa menyebabkan rasa sakit yang tajam, terutama saat dan setelah buang air besar, serta kadang-kadang diikuti dengan pendarahan ringan.

Pantat Terasa Robek: Apa Itu Fissura Ani?

Fissura ani adalah robekan pada lapisan tipis yang melapisi anus. Robekan ini sering terjadi karena adanya trauma atau peregangan berlebihan pada jaringan anus, misalnya akibat buang air besar yang keras atau sembelit yang berkepanjangan. Meskipun lebih umum terjadi pada orang dewasa, fissura ani juga bisa dialami oleh bayi dan anak-anak.

Penyebab Fissura Ani

Beberapa penyebab umum dari fissura ani antara lain:

  1. Sembelit
    Kotoran yang keras dan besar dapat menyebabkan trauma saat melewati anus, yang berpotensi merobek lapisan kulit anus.
  2. Diare berkepanjangan
    Buang air besar yang sering dan berair juga dapat menyebabkan iritasi pada anus.
  3. Persalinan
    Pada wanita, proses melahirkan dapat menyebabkan peningkatan tekanan pada anus dan berisiko menyebabkan fissura ani.
  4. Peradangan atau infeksi
    Beberapa kondisi peradangan, seperti penyakit Crohn atau infeksi anorektal, dapat mempengaruhi jaringan di sekitar anus dan memudahkan terjadinya robekan.
  5. Trauma lokal
    Bisa juga terjadi akibat penggunaan benda keras atau terlalu sering menggaruk area tersebut.

Gejala Fissura Ani

Gejala utama fissura ani adalah:

  • Nyeri saat buang air besar
    Nyeri yang tajam, seperti sensasi robek atau terbakar.
  • Pendarahan ringan
    Biasanya terlihat berupa darah merah segar pada kotoran atau tisu setelah buang air besar.
  • Gatal atau iritasi di sekitar anus
    Karena luka yang terbuka, area ini bisa terasa sangat sensitif dan gatal.
  • Kejang pada otot sfingter
    Otot di sekitar anus mungkin mengalami kejang, yang menambah rasa nyeri.

Cara Mendiagnosis

Untuk memastikan apakah rasa nyeri pada pantat Anda disebabkan oleh fissura ani, penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik pada area anus untuk melihat adanya robekan atau luka. Dalam beberapa kasus, pemeriksaan rektum yang lebih mendetail mungkin diperlukan jika gejalanya berat atau berlangsung lama.

Pengobatan Pantat Terasa Robek Fissura Ani

Sebagian besar fissura ani dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu jika diobati dengan benar. Beberapa langkah yang dapat membantu penyembuhan meliputi:

  1. Pelunak tinja
    Mengonsumsi suplemen serat atau obat pelunak tinja untuk mempermudah buang air besar dan mengurangi risiko cedera lebih lanjut pada anus.
  2. Mandi duduk
    Merendam area anus dalam air hangat selama 10-20 menit beberapa kali sehari dapat membantu meredakan rasa nyeri dan mempercepat penyembuhan.
  3. Salep atau krim
    Beberapa krim topikal yang mengandung obat pereda nyeri atau pelembab dapat membantu mengurangi iritasi dan mempercepat penyembuhan.
  4. Obat-obatan relaksasi otot sfingter
    Dalam kasus yang lebih parah, dokter mungkin meresepkan obat-obatan yang membantu mengendurkan otot di sekitar anus.
  5. Pembedahan
    Jika fissura ani tidak sembuh dengan pengobatan konservatif, pembedahan untuk mengurangi ketegangan pada otot anus mungkin diperlukan.

Pencegahan

Untuk mencegah terjadinya fissura ani di masa mendatang, Anda bisa melakukan beberapa langkah berikut:

  • Meningkatkan asupan serat
    Konsumsi makanan kaya serat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian untuk mencegah sembelit.
  • Minum banyak air
    Cukupi kebutuhan cairan tubuh agar tinja tetap lunak dan mudah dikeluarkan.
  • Jangan menunda buang air besar
    Menunda buang air besar dapat membuat tinja menjadi keras dan lebih sulit dikeluarkan, yang dapat menyebabkan trauma pada anus.
  • Hindari mengejan berlebihan
    Usahakan untuk tidak terlalu lama mengejan saat buang air besar, karena dapat memberikan tekanan berlebih pada anus.

Kesimpulan: Pantat Terasa Robek

Jika Anda merasakan sensasi seperti robek pada pantat, terutama saat buang air besar, ada kemungkinan Anda mengalami fissura ani. Meski sering kali terasa sangat menyakitkan, kondisi ini biasanya bisa sembuh dengan perawatan yang tepat. Jika gejala tidak membaik dalam beberapa minggu, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter spesialis di ST Wasir Center untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Rate this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *