Ambeien, juga dikenal sebagai wasir, adalah kondisi medis yang umum terjadi di kalangan masyarakat. Meskipun pantangan makanan penyebab pasti penderita ambeien belum sepenuhnya dipahami, faktor-faktor seperti tekanan pada pembuluh darah di daerah rektum dan anus dapat memicu atau memperburuk kondisi ini. Selain perawatan medis, mengatur pola makan juga menjadi bagian penting dalam mengelola ambeien. Beberapa makanan dapat menyebabkan peradangan dan mengiritasi jaringan di sekitar daerah anus, sehingga penderita ambeien harus menghindari konsumsi makanan tertentu untuk mencegah gejala yang lebih parah.

Pantangan Makanan Yang Harus Dihindari Oleh Penderita Ambeien:

1. Makanan pedas

Makanan pedas seperti cabai atau rempah-rempah lainnya dapat menjadi pantangan memicu peradangan dan iritasi pada saluran pencernaan, termasuk daerah sekitar anus penderita ambeien. Ini dapat menyebabkan rasa panas, nyeri, dan ketidaknyamanan bagi penderita ambeien.

2. Makanan berlemak tinggi

Makanan tinggi lemak, terutama lemak jenuh dan trans, dapat menyebabkan sembelit atau susah buang air besar. Penderita ambeien harus menghindari makanan seperti makanan olahan, gorengan, dan makanan cepat saji karena dapat memperburuk gejala.

3. Produk susu berlemak tinggi

Produk susu berlemak tinggi, seperti krim dan mentega, juga dapat menyebabkan sembelit. Konstipasi bisa menjadi masalah serius bagi penderita ambeien karena dapat menyebabkan tekanan tambahan pada pembuluh darah di area yang terkena.

4. Pantangan buah dan sayuran berduri bagi penderita ambeien

Buah-buahan seperti anggur, buah beri, dan sayuran seperti bunga kol atau bayam memiliki tekstur kasar atau biji kecil yang dapat menyebabkan iritasi saat melewati saluran pencernaan. Penderita ambeien disarankan untuk memilih buah dan sayuran yang lebih lembut dan mudah dicerna.

5. Pantangan makanan olahan bagi penderita ambeien

Makanan olahan, terutama yang mengandung pengawet, pewarna, dan pemanis buatan, dapat menyebabkan peradangan pada saluran pencernaan. Selain itu, makanan olahan cenderung rendah serat, yang dapat memperburuk masalah sembelit.

6. Kafein dan minuman berkarbonasi

Minuman berkafein seperti kopi dan minuman berkarbonasi dapat menyebabkan dehidrasi dan mengganggu pencernaan. Penderita ambeien harus menghindari minuman ini untuk mengurangi risiko sembelit dan ketidaknyamanan.

Pentingnya Mengatur Pola Makan 

Mengatur pola makan sangat penting bagi penderita ambeien. Pola makan yang tepat dapat membantu mengurangi gejala ambeien, mencegah komplikasi lebih lanjut, dan meningkatkan kualitas hidup penderita. Berikut adalah beberapa alasan mengapa mengatur pola makan sangat penting bagi penderita ambeien:

1. Mencegah Konstipasi atau susah buang air besar adalah salah satu penyebab utama ambeien. Dengan mengonsumsi makanan kaya serat, seperti biji-bijian, sayuran hijau, dan buah-buahan, penderita ambeien dapat meningkatkan konsistensi tinja dan memperlancar proses buang air besar, mengurangi tekanan pada pembuluh darah di daerah anus.
2. Mengurangi Peradangan pada saluran pencernaan atau mengiritasi jaringan di sekitar anus. Dengan menghindari makanan yang berpotensi menyebabkan peradangan, penderita ambeien dapat mengurangi rasa sakit, gatal, dan ketidaknyamanan yang terkait dengan kondisi ini.
3. Menjaga Berat Badan Ideal agar tidak obesitas dapat meningkatkan risiko terjadinya ambeien atau memperburuk kondisi yang sudah ada. Mengatur pola makan dengan memilih makanan sehat dan menjaga pola makan yang seimbang dapat membantu penderita ambeien menjaga berat badan yang ideal.
4. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan dengan mengonsumsi makanan tinggi serat dan mengandung nutrisi penting lainnya dapat meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan. Pola makan yang sehat dapat membantu mengurangi risiko terjadinya masalah pencernaan lainnya, seperti sembelit atau diare.
5. Meningkatkan Respons Terhadap Pengobatan dengan menjalani perawatan medis, mengatur pola makan yang tepat dapat meningkatkan respons terhadap pengobatan. Makanan sehat dapat membantu tubuh mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk proses penyembuhan dan pemulihan.

Kesimpulan 

Meskipun mengatur pola makan adalah langkah penting dalam mengelola ambeien, penting untuk diingat bahwa setiap individu mungkin memiliki kebutuhan makanan yang berbeda. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan khusus tentang pola makan yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan pribadi. Selain itu, menggabungkan pola makan sehat dengan gaya hidup aktif dan menjaga tingkat stres yang rendah juga dapat membantu dalam pengelolaan ambeien secara efektif. 

Konsultasikan wasir atau penyakit anorektal kamu dengan dr. Tony Sukentro, Sp.B di Klinik ST Wasir Center Jakarta. ST Wasir Center hadir sebagai solusi permasalahan wasir dengan membawa berbagai layanan metode terkini untuk pengobatan wasir. Pengobatannya juga dilakukan oleh dokter spesialis bedah berpengalaman dengan tenaga medis ahli professional, juga harga yang terjangkau oleh semua kalangan.

Kamu, bisa melakukan konsultasi terlebih dahulu mengenai biaya, lokasi, hingga metode yang ada di ST Wasir Center dengan menghubungi nomor 0878-8756-6315 melalui layanan konsultasi Whatsapp.