Operasi fistula ani dilakukan pada fistula ani yang merupakan saluran abnormal yang terbentuk antara bagian dalam anus dan kulit di sekitarnya. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa nyeri, keluarnya nanah atau darah dari anus, serta infeksi berulang. Fistula ani dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi abses anal yang tidak diobati dengan tepat, penyakit radang usus, atau cedera pada daerah rektal.
Penanganan fistula ani harus dilakukan dengan cermat, karena jika tidak diobati dengan benar, dapat menyebabkan komplikasi serius. Berikut adalah beberapa metode penyembuhan yang efektif untuk mengatasi fistula ani.
Contents
Pengobatan Medis
Pada tahap awal atau kasus ringan, fistula ani mungkin dapat diatasi dengan perawatan medis. Biasanya, perawatan medis melibatkan penggunaan antibiotik untuk mengatasi infeksi dan mengurangi peradangan di area tersebut. Selain itu, diberikan juga obat antiinflamasi untuk membantu mengurangi gejala nyeri.
Namun, penting untuk diingat bahwa pengobatan medis biasanya hanya membantu mengontrol gejala sementara, dan tidak menyembuhkan fistula ani secara menyeluruh.
Prosedur Bedah Operasi Fistula Ani
1. Fistulotomy dalam operasi fistula ani
Fistulotomy adalah prosedur bedah yang paling umum dilakukan untuk menyembuhkan fistula ani. Prosedur ini melibatkan pembuatan sayatan pada saluran fistula untuk memungkinkan drainase yang lebih baik dan menghilangkan saluran fistula. Setelah operasi, luka sayatan akan sembuh dengan sendirinya.
2. Fibrin sealant atau collagen plug
Metode ini melibatkan penggunaan bahan seperti fibrin sealant atau collagen plug untuk menutup lubang fistula dan mendorong penyembuhan. Bahan tersebut membentuk gumpalan atau sumbat yang memungkinkan fistula untuk sembuh dari dalam.
3. Seton dalam operasi fistula ani
Seton adalah benang medis yang digunakan untuk membuka saluran fistula dan mencegah penutupan lengkap. Prosedur ini membantu menghindari pembentukan abses baru dan memberikan kesempatan fistula untuk menyembuh secara bertahap.
4. Advancement flap
Prosedur ini melibatkan mengambil jaringan sehat dari area sekitar fistula untuk menutupi lubang fistula dan mendorong penyembuhan.
5. LIFT (Ligation of Intersphincteric Fistula Tract)
Prosedur ini melibatkan ligasi atau pengikatan saluran fistula dan mengangkatnya dari antara otot sfingter ani, sehingga membantu penyembuhan.
Perawatan Pasca Operasi Fistula Ani
Setelah menjalani prosedur bedah, penting untuk merawat luka operasi dengan cermat. Dokter biasanya akan memberikan petunjuk mengenai perawatan luka, termasuk membersihkan area dengan benar dan mengganti pembalut sesuai dengan petunjuk medis. Selain itu, penting untuk menghindari konstipasi dengan menerapkan pola makan sehat dan cukup cairan.
Kesimpulan
Penyembuhan fistula ani bisa menjadi proses yang rumit dan memerlukan penanganan medis yang tepat. Meskipun pengobatan medis bisa membantu mengontrol gejala, prosedur bedah seringkali diperlukan untuk menyembuhkan fistula ani secara permanen. Pilihan metode perawatan harus ditentukan oleh dokter berdasarkan tingkat keparahan dan lokasi fistula. Dengan perawatan yang tepat, diharapkan pasien dapat pulih sepenuhnya dari fistula ani dan mengurangi risiko komplikasi. Namun, jika gejala kamu tidak membaik atau semakin parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi dan pengobatan lebih lanjut.
Konsultasikan wasir atau penyakit anorektal kamu dengan dr. Tony Sukentro, Sp.B di Klinik ST Wasir Center Jakarta. ST Wasir Center hadir sebagai solusi permasalahan wasir dengan membawa berbagai layanan metode terkini untuk pengobatan wasir. Pengobatannya juga dilakukan oleh dokter spesialis bedah berpengalaman dengan tenaga medis ahli professional, juga harga yang terjangkau oleh semua kalangan.
Kamu, bisa melakukan konsultasi terlebih dahulu mengenai biaya, lokasi, hingga metode yang ada di ST Wasir Center dengan menghubungi nomor 0878-8756-6315 melalui layanan konsultasi Whatsapp.