Metode modern yang digunakan untuk mengobati ambeien kini lebih canggih dan minim rasa nyeri bagi pasien. Terdapat banyak jenis metode modern yang tersedia, salah satunya adalah metode radiofrekuensi yang populer dan banyak dipilih. Radiofrekuensi adalah prosedur medis yang menggunakan gelombang radiofrekuensi untuk mengatasi wasir dengan tingkat efektivitas yang tinggi dan waktu pengerjaan yang lebih cepat. Oleh karena itu, banyak orang memilih metode radiofrekuensi untuk mengobati wasir. Untuk informasi lebih lanjut tentang keunggulan metode radiofrekuensi ini, simak artikel berikut ini ya!
Contents
Keunggulan Metode Radiofrekuensi
Kerap kali menjadi alternatif pilihan pengobatan dalam menangani masalah ambeien, berikut adalah cara kerja dan keunggulan dari metode radiofrekuensi:
#1. Prosedur tindakan lebih minim rasa nyeri
Mengutip informasi dari jurnal Gastrointestinal and Liver Disease India yang ditulis tahun 2005 dalam studi “Ambulatory Hemorrhoid Therapy with Radiofrequency Coagulation” menyebutkan bahwa penanganan wasir dengan menggunakan radiofrekuensi ini merupakan metode operasi ambeien alternatif yang mudah. Metode ini lebih minim rasa sakit jika dibandingkan dengan metode operasi konvensional atau bedah terbuka lainnya.
Untuk prosedur dari metode radiofrekuensi ini sangat sederhana. Prosedur radiofrekuensi hanya menggunakan bius lokal. Secara detail prosedur dari tindakan radiofrekuensi sendiri meliputi:
- Berikan bius lokal kepada pasien sebelum tindakan.
- Pasien akan dokter minta untuk berbaring menggunakan pemeriksaan terlebih dahulu kondisi ambeien pasien. Tujuannya untuk melakukan analisa sebelum tindakan.
- Kemudian, anus pasien akan dokter berikan cairan sebagai pelumas.
- Setelah itu, dokter akan mengeringkan jaringan ambeien pada pasien dengan menggunakan alat penghantar radiofrekuensi.
- Setelah ambeien mengering, dokter selanjutnya memotong jaringan wasir tersebut hingga ambeien hilang tuntas sampai ke pangkal. Saat tindakan ini berlangsung, pasien akan berada dalam efek anestesi atau bius lokal sehingga tetap sadar tetapi tidak merasakan nyeri. Metode ini sangat efektif untuk diterapkan pada semua jenis ambeien dan semua tingkat keparahan.
#2. Biaya tindakan lebih terjangkau
Untuk besarnya biaya penanganan ambeien dengan menggunakan teknologi radiofrekuensi lebih terjangkau dari operasi ambeien dengan bedah konvensional. Apalagi, biayanya hampir setengah dari biaya operasi wasir lainnya.
Selain itu, pasien juga akan lebih mengirit biaya, karena setelah tindakan tidak memerlukan rawat inap. Tindakan dengan menggunakan metode radiofrekuensi juga biasanya disertai layanan pasca kontrol untuk memantau perkembangan penyembuhan wasir.
#3. Memiliki banyak keunggulan lainnya
Selama berlangsungnya tindakan hingga pasca tindakan radiofrekuensi ini selesai, pasien tidak akan mengalami banyak perdarahan. Mengutip informasi dari jurnal internasional studi Epidemologi Teknik Koloproktologi dalam judul “Radiofrequency Ablation for The Treatment of Haemorrhoidal Disease” yang terbit pada tahun 2019, menyebutkan bahwa penanganan metode wasir radiofrekuensi ini memiliki keunggulan, seperti:
- Lebih minim risiko komplikasi
- Minim perdarahan
- Memiliki efektivitas yang tinggi
- Bisa menjadi tindakan alternatif selain operasi terbuka.
- Selain itu, metode radiofrekuensi ini juga memiliki waktu tindakan yang cukup singkat, yaitu hanya sekitar 20-30 menit saja dan tidak memerlukan rawat inap untuk pasien. Sehingga, pasien bisa langsung pulang dan beraktivitas setelah melakukan tindakan ini.
- Tindakan radiofrekuensi tidak membuat kerusakan jaringan di sekitarnya.
Jenis-Jenis Radiofrekuensi
Keunggulan Metode Radiofrekuensi – Ada beberapa jenis tindakan radiofrekuensi yang perlu Anda ketahui untuk menambah wawasan Anda, di antaranya:
#1. Radiofrekuensi Monopolar
Jenis radiofrekuensi monopolar dilakukan dengan menggunakan ujung elektroda tunggal yang menghantarkan energi pada ruang yang terletak antara elektroda dengan plat grounding. Mekanisme tindakan radiofrekuensi monopolar adalah menghasilkan panas yang nantinya dapat menyebabkan dua efek berbeda pada kolagen.
Pertama, panas akan menghancurkan ikatan hidrogen untuk mengubah struktur triple helix yang pada akhirnya memicu kontraksi dari kolagen. Kedua, kontraksi bertahap seiring dengan proses pemulihan luka akan memicu regenerasi kolagen.
#2. Radiofrekuensi Bipolar
Perbedaan mendasar antara radiofrekuensi bipolar dengan monopolar adalah konfigurasi elektroda. Radiofrekuensi monopolar hanya menggunakan satu elektroda yang akan ditempatkan pada kulit dan membutuhkan plat grounding di sisi lainnya. Sementara radiofrekuensi bipolar menggunakan dua elektroda untuk kontak dengan kulit dan arus listrik mengalir di antara dua elektroda tersebut.
Namun, radiofrekuensi bipolar memiliki kekurangan yaitu kedalaman penetrasinya. Radiofrekuensi monopolar bisa mencapai kedalaman penetrasi dari arus yang dipancarkan namun dengan rasa panas/nyeri yang lebih terasa. Sedangkan untuk radiofrekuensi bipolar, tidak bisa melakukan penetrasi dengan dalam namun memiliki energi yang lebih tenang serta minim rasa nyeri.
Mekanisme tindakan radiofrekuensi bipolar serupa dengan radiofrekuensi monopolar yaitu energi yang dipancarkan menghasilkan kontraksi kolagen pada dermis, proses inflamasi, dan kontraksi pada fibrous septa.
#3. Radiofrekuensi Multipolar
Jenis radiofrekuensi multipolar dapat melakukan penetrasi dan menembus kedalaman jaringan yang telah ditentukan. Kedalaman penetrasi oleh jarak antarkutub pada aplikator radiofrekuensi multipolar di perangkat. Radiofrekuensi multipolar memiliki tambahan polar sehingga bisa menetrasi lebih dalam.
Itulah informasi mengenai keunggulan dan jenis tindakan radiofrekuensi. Tingkat keamanan dan efektivitas yang tinggi membuat frekuensi radio menjadi alternatif prosedur yang dipilih banyak orang. Jika Anda terkena ambeien, jangan ragu untuk memilih menggunakan metode radiofrekuensi ini karena keunggulan-keunggulan di atas.