Wasir, atau dikenal juga sebagai hemoroid, adalah pembengkakan atau pelebaran pembuluh darah di sekitar anus dan rektum bagian bawah. Kondisi ini dapat terjadi di dalam rektum (wasir internal) atau di sekitar kulit anus (wasir eksternal). Wasir sering kali disebabkan oleh tekanan berlebih pada pembuluh darah di area tersebut, biasanya karena mengejan saat buang air besar, konstipasi, duduk dalam waktu lama, atau kehamilan. Lantas, mengapa ambeien terjadi saat hamil?
Contents
1. Mengapa Ambeien Terjadi Saat Hamil? Tekanan Rahim yang Membesar
Seiring perkembangan janin, rahim menjadi semakin besar dan memberi tekanan pada pembuluh darah di panggul dan rektum. Tekanan ini memperlambat aliran darah dan menyebabkan pembengkakan pembuluh darah di sekitar anus, memicu terjadinya ambeien.
2. Perubahan Hormon juga Penyebab Mengapa Ambeien Muncul Saat Hamil
Hormon progesteron yang meningkat selama kehamilan mengendurkan dinding pembuluh darah. Akibatnya, pembuluh darah menjadi lebih lemah dan lebih rentan terhadap pembengkakan. Selain itu, hormon ini memperlambat gerakan usus, menyebabkan konstipasi, yang memperparah risiko ambeien.
3. Konstipasi dan Mengejan
Konstipasi adalah masalah yang umum selama kehamilan karena perubahan hormon dan tekanan pada usus. Saat ibu hamil kesulitan BAB dan harus mengejan, tekanan di rektum meningkat, yang dapat memicu atau memperburuk ambeien.
4. Kurangnya Aktivitas Fisik
Di trimester akhir, banyak ibu hamil cenderung mengurangi aktivitas fisik. Kurangnya gerakan ini memperlambat aliran darah, meningkatkan kemungkinan pembengkakan pembuluh darah di rektum dan anus.
Cara Mencegah Ambeien Selama Kehamilan
Untuk mencegah ambeien, konsumsi makanan tinggi serat dan banyak minum air untuk menghindari konstipasi. Olahraga ringan juga dianjurkan untuk melancarkan aliran darah. Bila sudah terkena ambeien, obat yang aman bagi ibu hamil dapat membantu meredakan gejala.
Kesimpulan: Mengapa Ambeien Terjadi Saat Hamil?
Ambeien saat hamil disebabkan oleh kombinasi tekanan rahim yang membesar, perubahan hormon, konstipasi, dan kurangnya aktivitas fisik. Dengan mengubah pola hidup dan memperhatikan asupan serat serta aktivitas fisik, ibu hamil dapat mengurangi risiko mengalami ambeien. Jika Anda mengalami ambeien, konsultasikan sekarang ke dokter spesialis bedah unggulan berpengalaman.