4 views
Ligasi Ikat Wasir

Hemoroid, atau wasir, adalah kondisi di mana pembuluh darah di sekitar anus mengalami pembengkakan atau peradangan. Wasir sering menimbulkan rasa tidak nyaman, seperti gatal, nyeri, atau bahkan pendarahan saat buang air besar. Salah satu solusi efektif yang sering direkomendasikan oleh dokter untuk mengatasi wasir adalah prosedur ligasi ikat wasir. Berikut ini penjelasan lebih lanjut mengenai prosedur ini.

Apa Itu Ligasi Ikat Wasir?

Ligasi ikat wasir, atau sering disebut sebagai prosedur banding, adalah teknik non-bedah yang bertujuan untuk menghentikan aliran darah ke wasir dengan menggunakan cincin atau pita karet khusus. Prosedur ini dilakukan dengan mengikat pangkal wasir, sehingga jaringan yang bengkak akan kekurangan pasokan darah dan akhirnya mati serta lepas dengan sendirinya dalam beberapa hari.

Bagaimana Prosedur Ligasi Ikat Wasir Dilakukan?

Proses ligasi ikat wasir cukup sederhana dan biasanya dilakukan di poliklinik atau ruang praktek dokter tanpa memerlukan rawat inap. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam prosedur ini:

  1. Anoskop Dimainkan: Dokter akan menggunakan alat yang disebut anoskop, yakni tabung kecil dengan penerangan di ujungnya, untuk melihat bagian dalam anus dan menentukan lokasi wasir.
  2. Pemasangan Cincin Karet: Setelah wasir teridentifikasi, cincin atau pita karet kecil dipasang di sekitar pangkal wasir. Cincin ini akan menghentikan aliran darah ke jaringan tersebut.
  3. Pemutusan Aliran Darah: Dengan terputusnya pasokan darah, jaringan wasir akan mati, mengering, dan terlepas dalam beberapa hari. Proses ini umumnya terjadi dalam waktu 5-7 hari setelah prosedur.
  4. Pengangkatan Sisa Jaringan: Setelah jaringan wasir mati, biasanya akan terlepas saat buang air besar, dan bagian yang tersisa akan sembuh secara alami.

Manfaat dan Keuntungan Ligasi Ikat Ambeien

Prosedur ligasi ikat wasir menawarkan beberapa keuntungan, di antaranya:

  • Minim Invasif: Tidak seperti operasi bedah, prosedur ini tidak memerlukan sayatan atau jahitan.
  • Tanpa Rawat Inap: Pasien dapat langsung pulang setelah prosedur selesai.
  • Waktu Pemulihan Singkat: Kebanyakan pasien dapat kembali beraktivitas normal dalam beberapa hari setelah prosedur.
  • Minim Efek Samping: Risiko infeksi atau komplikasi serius rendah dibandingkan dengan prosedur bedah.

Apa yang Diharapkan Setelah Prosedur?

Setelah ligasi ikat, pasien mungkin merasakan sedikit ketidaknyamanan, sensasi penuh, atau nyeri ringan di area anus. Dokter biasanya akan meresepkan obat penghilang rasa sakit ringan untuk membantu mengatasi hal ini. Sebagian besar pasien dapat kembali melakukan aktivitas normal dalam waktu 1-2 hari. Namun, disarankan untuk menghindari aktivitas berat dan mengonsumsi makanan tinggi serat serta cukup air agar buang air besar lebih lancar.

Potensi Risiko dan Efek Samping

Meskipun tergolong aman, ligasi ikat wasir memiliki beberapa risiko efek samping, seperti:

  • Nyeri ringan hingga sedang di area anus
  • Pendarahan ringan
  • Rasa penuh atau tekanan di area panggul

Jika gejala yang dialami cukup berat atau terjadi komplikasi seperti infeksi, segera konsultasikan dengan dokter.

Siapa yang Cocok untuk Prosedur ini?

Prosedur ini biasanya dianjurkan untuk pasien dengan wasir internal (wasir yang berada di dalam anus) dan berukuran sedang hingga besar. Bagi pasien dengan wasir eksternal atau kondisi kesehatan tertentu, dokter mungkin akan menyarankan alternatif penanganan lain.

Rate this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *