Ambeien, atau dalam istilah medis dikenal sebagai hemoroid, adalah kondisi di mana pembuluh darah di sekitar anus dan rektum bagian bawah membengkak dan meradang. Banyak orang mengalami ambeien pada suatu titik dalam hidup mereka, dan kondisi ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan. Mungkin orang yang mengalaminya akan bertanya: kenapa saya bisa terkena ambeien? Berikut beberapa alasan yang dapat menyebabkan ambeien.
-
Contents
Kurang serat dalam diet
Konsumsi serat yang rendah merupakan salah satu penyebab utama ambeien. Serat membantu melunakkan tinja dan membuatnya lebih mudah untuk dikeluarkan. Diet rendah serat seringkali menyebabkan sembelit, yang kemudian memaksa seseorang untuk mengejan lebih keras saat buang air besar, meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di daerah anus.
-
Kebiasaan mengejan berlebihan
Mengejan berlebihan saat buang air besar dapat menyebabkan tekanan yang berlebihan pada pembuluh darah di anus dan rektum. Ini sering kali terjadi akibat sembelit atau diare yang berkepanjangan. Mengejan yang berulang-ulang dapat memperlemah jaringan yang mendukung pembuluh darah di area tersebut, mengakibatkan ambeien.
-
Duduk terlalu lama
Duduk dalam waktu yang lama, terutama di toilet, dapat meningkatkan risiko ambeien. Posisi duduk dapat memberikan tekanan tambahan pada pembuluh darah di daerah anus. Selain itu, duduk terlalu lama tanpa aktivitas fisik dapat memperlambat pergerakan usus, yang dapat menyebabkan sembelit.
-
Kehamilan dan persalinan
Wanita hamil memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami ambeien karena rahim yang membesar memberikan tekanan pada pembuluh darah di daerah panggul. Selain itu, proses persalinan, terutama yang melibatkan mengejan, dapat menyebabkan atau memperburuk ambeien.
-
Obesitas
Kelebihan berat badan memberikan tekanan tambahan pada pembuluh darah di daerah panggul dan anus. Hal ini meningkatkan risiko pengembangan ambeien, terutama jika dikombinasikan dengan kebiasaan duduk yang lama atau kurangnya aktivitas fisik.
-
Penuaan
Seiring bertambahnya usia, jaringan yang mendukung pembuluh darah di rektum dan anus dapat melemah dan meregang. Ini meningkatkan risiko seseorang mengalami ambeien.
-
Faktor genetik
Beberapa orang mungkin lebih rentan terhadap ambeien karena faktor genetik. Jika anggota keluarga Anda memiliki riwayat ambeien, kemungkinan Anda juga bisa mengalami kondisi ini lebih tinggi.
-
“Kenapa saya bisa ambeien?” mungkin, kurangnya aktivitas fisik jawabannya
Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan pergerakan usus yang lambat dan meningkatkan risiko sembelit. Olahraga teratur membantu menjaga pergerakan usus tetap normal dan mengurangi risiko pengembangan ambeien.
Pencegahan dan Pengobatan
Untuk mencegah dan mengobati ambeien, penting untuk:
-
Meningkatkan asupan serat
Konsumsi buah, sayur, biji-bijian, dan kacang-kacangan yang kaya serat.
-
Minum cukup air
Tetap terhidrasi untuk membantu melunakkan tinja.
-
Menghindari mengejan berlebihan
Jangan terlalu memaksakan diri saat buang air besar.
-
Berolahraga secara teratur
Aktivitas fisik membantu mencegah sembelit.
-
Menghindari duduk terlalu lama
Istirahat dan bergerak secara teratur jika pekerjaan Anda mengharuskan duduk lama.
-
Mengelola berat badan
Jaga berat badan ideal untuk mengurangi tekanan pada pembuluh darah di daerah panggul.
Jika Anda mengalami gejala ambeien yang parah atau tidak membaik dengan perawatan di rumah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis di Klinik ST Wasir Center. Dalam beberapa kasus, perawatan medis atau prosedur bedah mungkin diperlukan untuk mengatasi ambeien.
Anda bisa langsung booking untuk berkonsultasi dengan dokter melalui wa 087887566315 atau bisa langsung dating ke klinik , Alamat klinik di Rukan Kencana Niaga D1/2N, Jl. Aries Utama IV No.7, Meruya Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11620