Bagi Anda yang memiliki anak laki-laki, setelah mereka disunat, proses penyembuhan beserta ciri-ciri luka sunat mau sembuh memang wajar menjadi hal-hal yang sering dipertanyakan.

Sebagaimana operasi pada umumnya, luka sunat akibat tindakan membuang kulup atau kulit yang menutupi ujung penis itu membutuhkan waktu selama beberapa hari untuk sembuh.

Fase Penyembuhan Luka Sunat

Dari yang Anda baca di laman Rumah Sunat dr. Mahdian, penyembuhan luka sunat itu terdiri dari 3 fase. Apa saja fasenya?

1. Fase Inflamasi

Pada fase penyembuhan luka sunat yang pertama kali dilalui oleh anak laki-laki kita ataupun orang dewasa adalah fase inflamasi. Fase ini merupakan tahapan saat terjadinya luka. Umumnya, fase inflamasi akan berlangsung kisaran 2 sampai 3 hari.

Inflamasi akan diawali dengan penyempitan pembuluh darah dan proses terbentuknya gumpalan darah sampai benar-benar tercapai tahap pembekuan darah (hemostasis).

Kemudian, sel-sel ikut tertarik sehingga menimbulkan peradangan (inflamasi) menuju luka. Karena sel-sel yang berperan dalam peradangan tersebut berkumpul di sekitar luka, dalam fase ini luka cenderung membengkak, ya.

2. Fase Proliferasi

Pada fase proliferasi merupakan tahapan yang dimulai sejak hari ke-3 hingga minggu ke-3. Fase yang satu ini terjadi setelah sel-sel peradangan mengeluarkan semacam enzim yang menarik sel fibroblast.

Selanjutnya, terjadilah pembentukan kolagen yang merekatkan luka dan dilanjutkan dengan terjadinya pembentukan pembuluh darah baru serta pembentukan kulit. Pada fase ini, jahitan diangkat bila menggunakan benang yang enggak bisa diserap, ya.

Namun, pada khitan anak, benang yang digunakan adalah benang yang bisa diserap sehingga enggak perlu pengangkatan benang jahitan, kok.

Dalam waktu 3 hari sampai 3 minggu ini, anak kita sudah enggak merasakan nyeri, bengkak juga akan menghilang, dan warna kemerahan di sekitar luka pun ikut menghilang sehingga bisa dikatakan pada waktu ini luka sunat telah sembuh.

3. Fase Remodelling

Fase yang terakhir ini adalah fase terjadinya penyerapan kolagen, sehingga kekuatan luka meningkat dan bekas luka mulai melunak. Nah sebenarnya, kesembuhan luka yang sempurna adalah ketika ia telah menyelesaikan fase ini ya. Untuk tahapan kesembuhan yang sempurna tersebut dibutuhkan waktu pada umumnya antara 6 bulan sampai 1 tahun.

Ciri-ciri Luka Sunat Mau Sembuh

Dari beberapa penjelasan 3 fase penyembuhan di atas, Rumah Sunat juga menjelaskan ciri-ciri luka sunat mau sembuh yang bisa kita kenali. Contohnya adalah di fase proliferasi dan remodelling, sebagai berikut.

• Hilangnya rasa nyeri.

• Bengkak akan menghilang.

• Warna kemerahan pada luka memudar hingga perlahan benar-benar menghilang.

• Luka mengering dan sedikit terasa gatal.

• Bila sembuh sempurna, rasa gatal juga ikut menghilang.

Menjelang ciri-ciri itu muncul, ada juga cara merawat luka pascasunat anak yang bisa dilakukan, mulai dari menjaga kebersihan penis, mengoleskan obat dari dokter, hingga memakai celana atau popok yang longgar.

Akan tetapi, bila ciri-ciri luka mau sembuh enggak kunjung ditemukan pada rentang waktu yang dibagikan dalam penjelasan fase di atas, meskipun kemungkinannya kecil, memang ada risiko infeksi di balik sunat, ya.

Untuk memastikannya, ada beberapa gejala yang bisa kamu perhatikan. Apa saja itu?

• Perdarahan yang membasahi dan mengotori kasa atau balutan luka dengan darah berwarna segar yang mengalir terus menerus.

• Ujung penis merah dan bengkak.

• Anak mengalami demam.

• Timbul lecet dan bernanah.

• Anak tidak buang air kecil dalam 12 jam setelah disunat.

Ketika gejala itu ditemukan, segera periksakan anak ke dokter untuk penanganan yang lebih tepat ya.

Baca juga artikel menarik lainnya: Manfaat Dari Tindakan Sunat