Kafein pada kopi dapat memperparah wasir – Bagi sebagian orang, minum kopi merupakan suatu kebiasaan yang tidak dapat dilewatkan. Sayangnya, kebiasaan minum kopi ini apabila berlebihan dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, salah satunya dapat memperparah kondisi wasir. Kafein pada kopi dapat memicu sembelit dan diare yang dapat memperparah wasir.
Selain dapat memperparah wasir, kafein pada kopi juga dapat menyebabkan masalah pencernaan lainnya.
Sakit Perut Akibat Kopi
Berdasarkan sebuah jurnal, kopi memiliki kandungan asam klorogenat yang dapat merangsang produksi asam lambung. Asam lambung berupa cairan bersifat korosif kuat. Apabila tidak ada makanan apapun yang masuk untuk dihancurkan dan asam lambung dibiarkan menggenang dalam jumlah banyak, dapat mengikis lapisan dinding lambung.
Kondisi ini dapat menyebabkan perut mulas dan mengakibatkan gastritis (maag). Minum kopi saat perut kosong sering menyebabkan sakit perut, cegukan, hingga mual dan muntah.
Kafein dan kandungan kimia lainnya pada kopi merupakan stimulan yang bisa merangsang kerja usus jadi lebih cepat. Pada beberapa orang yang sensitif, pergerakan usus yang lebih cepat bisa membuat perut mulas atau kram.
Dosis Minum Kopi
Para peneliti Alzheimer’s Disease Research Center di Florida, menyebutkan dosis kopi yang dikonsumsi setiap hari adalah sebanyak maksimal 500 milligram kafein.
Selain kopi ada beberapa minuman yang juga mengandung kafein, yaitu teh dan soda. Sedangkan kandungan kafein pada makanan biasanya ada dalam cokelat.
Bagi para penikmat kopi, sebaiknya mulai memperhatikan dosis meminum kopi. Jangan terlalu bergantung pada kopi untuk menahan rasa kantuk atau untuk memberikan semangat dalam beraktivitas. Terlebih jika Anda memiliki wasir. Bukannya justru menghilangkan rasa kantuk, malah memperparah kondisi wasir.
Cegah Wasir Selain Batasi Konsumsi Kopi
Pada beberapa orang, kopi dapat menyebabkan konstipasi maupun diare. Keduanya merupakan faktor yang dapat memperburuk kondisi wasir atau hemorrhoid, sehingga konsumsi kopi secara rutin pada penderita wasir apabila menyebabkan konstipasi atau diare secara berlebihan pun tidak dianjurkan.
Terdapat sebuah penelitian, minum banyak air dapat membantu mengurangi gejala wasir, dan memperbanyak mengkonsumsi serat dari biji-bijian, kacang-kacangan, buah dan sayur. Berolahraga secara teratur, tidak mengkonsumsi alkohol dan tidak menahan buang air besar juga dapat mencegah wasir. Selain itu, Anda juga dapat berkonsultasi dan melakukan kontrol ke dokter untuk evaluasi perawatan wasir di Klinik ST Wasir Center.