Wasir atau hemoroid adalah suatu kondisi di mana pembuluh darah di sekitar anus atau rektum mengalami pembengkakan dan peradangan. Salah satu faktor risiko yang sering disebut terkait dengan wasir adalah kebiasaan menunda buang air besar. Tetapi, apakah benar bahwa menunda buang air besar dapat menyebabkan wasir? Maka dari itu, pada artikel kali ini akan dibahas mengenai bahaya nahan BAB yang bisa menyebabkan wasir ataupun penyakit lainnya.
Contents
Proses Buang Air Besar dan Wasir
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, mari kita pahami terlebih dahulu bagaimana proses buang air besar dapat berkontribusi terhadap wasir. Normalnya, saat Anda buang air besar, tekanan meningkat di dalam pembuluh darah di sekitar anus. Jika tekanan ini terus-menerus tinggi, seperti pada kebiasaan menunda buang air besar, dapat menyebabkan pembuluh darah tersebut membengkak dan menjadi wasir.
Hubungan Antara Menunda Buang Air Besar dan Wasir
1. Tekanan yang Berlebihan
Menunda buang air besar dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di sekitar anus, terutama saat akhirnya Anda melakukan buang air besar. Tekanan yang berlebihan ini dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan pembengkakan.
2. Konstipasi
Salah satu alasan utama seseorang menunda buang air besar adalah konstipasi atau sulit buang air besar. Feses yang keras dan sulit dikeluarkan dapat meningkatkan tekanan saat proses buang air besar.
3. Gaya Hidup
Kebiasaan hidup yang kurang sehat, seperti pola makan rendah serat dan kurangnya aktivitas fisik, dapat menyebabkan konstipasi dan memicu kebiasaan menunda buang air besar.
Langkah untuk Mencegah Wasir
1. Pola Makan Sehat
Konsumsi makanan tinggi serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, untuk menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah konstipasi. Karena dengan memakan-makanan tinggi serat, bentuk tinja akan lebih lunak dan memudahkan Anda untuk BAB (Buang Air Besar).
2. Minum Air Secukupnya
Pastikan untuk cukup minum air setiap hari. Karena sama halnya dengan makan-makanan yang kaya serat mampu agar feses tetap lunak dan mudah dikeluarkan.
3. Aktivitas Fisik
Lakukan aktivitas fisik secara teratur untuk merangsang pergerakan usus dan mencegah konstipasi.
4. Respons Tepat Waktu
Jangan menunda buang air besar. Jika Anda merasa perlu, segera kunjungi toilet untuk mengurangi tekanan pada pembuluh darah di sekitar anus.
Kesimpulan
Itulah artikel yang membahas mengenai bahaya nahan BAB yang menyebabkan wasir. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kebiasaan menunda buang air besar dapat meningkatkan risiko terjadinya wasir. Oleh karena itu, penting untuk menjaga pola hidup sehat, mengonsumsi makanan tinggi serat, dan merespons kebutuhan buang air besar dengan tepat waktu. Dengan melakukan langkah-langkah pencegahan ini, Anda dapat mengurangi risiko wasir dan menjaga kesehatan sistem pencernaan Anda. Ingatlah selalu untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika Anda mengalami masalah pencernaan atau gejala wasir untuk penanganan yang tepat.
ST Wasir Center bisa menjadi pilihan terbaik Anda dalam berkonsultasi langsung dengan profesional medis di bidangnya. Dikarenakan di ST Wasir Center, Anda akan mendapatkan penanganan langsung menggunakan teknologi terkini dalam menangani masalah seperti wasir/ambeien, fistula ani, fisura ani, hingga abses perenianal. Ditambah saat ini, ST Wasir Center memiliki dua cabang yang berada di Kebon Jeruk, Jakarta Barat dan RS Graha Juanda Bekasi. Jadi, apabila Anda memiliki masalah-masalah seperti di atas, dan membutuhkan saran langsung dari para ahli, Anda dapat mengunjungi ST Wasir Center segera!