85 views
Hemoroid adalah Pembengkakan Pembuluh Darah di Area Anus

Wasir atau hemoroid adalah pembengkakan atau pembesaran pada pembuluh darah di bagian akhir usus besar (rektum) dan anus. Penyakit wasir dapat terjadi di segala usia, tetapi lebih sering dialami oleh orang usia 50 tahun atau lebih.

Wasir atau yang juga dikenal dengan ambeien umumnya tidak mengganggu dan tidak menimbulkan keluhan. Namun, wasir juga bisa menimbulkan keluhan berupa rasa tidak nyaman, gatal, serta perdarahan dari anus.

Jenis-jenis Wasir

Ada dua jenis wasir, yaitu wasir dalam (internal hemorrhoid) dan wasir luar (external hemorrhoid). Pada wasir internal, pembuluh darah yang membengkak tidak terlihat dari luar. Sedangkan pada wasir eksternal, pembengkakan pembuluh darah tampak dari luar dan terasa lebih nyeri.

Berdasarkan ukuran dan tingkat keparahannya, wasir internal dapat dikelompokkan menjadi:

  • Derajat satu: pembengkakan kecil muncul di dalam dinding anus dan tidak terlihat di luar anus
  • Derajat dua: pembengkakan lebih besar yang keluar dari anus saat buang air besar (BAB) dan masuk kembali dengan sendirinya seusai BAB
  • Derajat tiga: terdapat satu atau beberapa benjolan kecil yang menggantung di anus, tetapi bisa didorong untuk masuk kembali
  • Derajat empat: terdapat benjolan besar yang menggantung dari anus dan tidak bisa didorong kembali

Gejala dan Penyebab Wasir

Wasir kerap ditandai dengan benjolan di luar anus. Gejala lain yang sering menyertai wasir adalah:

  • Rasa gatal atau sakit di sekitar anus
  • Benjolan keras di sekitar anus yang terasa perih
  • Perdarahan dari anus setelah buang air besar
  • Keluarnya lendir setelah BAB

Wasir dapat dipicu oleh kebiasaan mengejan terlalu keras saat buang air besar atau duduk terlalu lama, sembelit atau diare yang berkepanjangan, sering mengangkat beban yang terlalu berat, kehamilan atau baru melahirkan, dan obesitas.

Pengobatan dan Pencegahan Wasir

Wasir harus segera ditangani agar tidak membengkak, pecah, atau terpelintir. Pengobatan bisa dilakukan dengan cara:

  • Mengonsumsi obat pelancar BAB
  • Menerapkan pola makan yang sehat dan menambah asupan serat
  • Menggunakan salep wasir
  • Menjalani operasi pengangkatan wasir

Untuk menghindari terjadinya wasir atau hemoroid, langkah yang dapat dilakukan adalah dengan mengonsumsi makanan kaya serat, banyak minum air putih, dan rutin berolahraga. Selain itu, hindari kebiasaan yang dapat memicu wasir, seperti duduk terlalu lama, menunda BAB, atau mengejan berlebihan.

Komplikasi Wasir

Meskipun wasir umumnya tidak berbahaya dan dapat diobati dengan perawatan rumah, terkadang dapat terjadi komplikasi yang memerlukan perawatan medis. Beberapa komplikasi yang dapat terjadi akibat wasir meliputi:

  1. Trombosis hemoroid

Pembuluh darah pada wasir luar dapat membentuk gumpalan darah yang disebut trombus. Hal ini dapat menyebabkan nyeri yang parah dan perlu perawatan medis.

  • Perdarahan yang berat

Wasir yang mengalami perdarahan berat dapat menyebabkan anemia atau kehilangan darah yang signifikan. Jika Anda mengalami perdarahan yang berkepanjangan atau hebat, segera cari perawatan medis.

  • Prolaps hemoroid

Wasir internal yang muncul dari anus dan tidak dapat masuk kembali dapat mengalami kondisi yang disebut prolaps. Ini dapat menyebabkan nyeri, iritasi, dan peradangan.

  • Infeksi

Wasir yang teriritasi atau terluka dapat menjadi tempat berkembangnya infeksi. Jika Anda mengalami demam, pembengkakan yang berat, atau gejala infeksi lainnya, segera konsultasikan dengan dokter.

Jika wasir kamu semakin parah, segera konsultasikan ke Klinik ST Wasir Center! Selain itu,  ST Wasir Center juga melayani pengobatan gangguan anorektal lainnya seperti fisura, fistula ani, abses perianal dan kondiloma. Yuk konsultasi gratis via chat dengan menghubungi nomor 0878-8756-6315 melalui layanan konsultasi Whatsapp.

Rate this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *