Ambeien seringkali dikenal sebagai penyakit yang memalukan. Tak jarang pasien yang sudah mengalami gejala ambeien, malu untuk mengkonsultasikannya dengan dokter. Alhasil, beberapa penderita ambeien mengobati ambeien dengan sendirinya tanpa mengkonsultasikan kepada medis. Pengobatan ambeien sendiri seringkali menyebabkan ambeien hilang – timbul yang seringkali disebutkan sebagai ambeien yang meradang. Sebelum membahas penyebab ambeien yang meradang, yuk cari tau dulu apa itu ambeien!
Ambeien, juga dikenal sebagai wasir, adalah kondisi medis yang terjadi ketika pembuluh darah di sekitar anus atau rektum mengalami pembengkakan atau peradangan. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan ambeien meradang. Penyebab ambeien meradang berkaitan erat dengan pola hidup penderitanya. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa penyebab umum dari kondisi ini, maka dari itu, yuk simak baik-baik hingga akhir untuk mengetahui penyebab utama ambeien meradang!
Contents
Penyebab Ambeien Meradang
1. Tekanan pada Pembuluh Darah
Salah satu penyebab utama ambeien adalah tekanan yang berlebihan pada pembuluh darah di daerah anus dan rektum. Tekanan ini dapat terjadi akibat konstipasi kronis, di mana tinja menjadi keras dan sulit untuk dikeluarkan. Tekanan juga bisa berasal dari kehamilan, obesitas, atau duduk terlalu lama di toilet.
2. Kurangnya Serat dalam Diet
Diet yang rendah serat dapat menyebabkan konstipasi, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko ambeien. Serat membantu mempertahankan kesehatan saluran pencernaan dan memastikan bahwa tinja memiliki konsistensi yang tepat untuk dikeluarkan dengan mudah. Pastikan kamu selalu mengkonsumsi makanan berserat tinggi seperti sayur-sayuran dan buah-buahan ya.
3. Aktivitas Seksual yang Berlebihan
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa aktivitas seksual yang berlebihan, terutama hubungan seksual anal, dapat meningkatkan risiko ambeien. Tekanan yang diterapkan pada daerah tersebut dapat menyebabkan pembengkakan pembuluh darah. Jika sudah mengalami gejala ambeien. Aktivitas seksual seperti anal seks harus segera dihentikan dan jangan dilakukan kembali.
4. Usia
Proses penuaan juga dapat meningkatkan risiko ambeien. Pembuluh darah di daerah anus dan rektum menjadi lebih rentan terhadap peradangan seiring bertambahnya usia yang mengarah terhadap perkembangan wasir ataupun ambeien.
5. Kegemukan
Obesitas atau kelebihan berat badan dapat meningkatkan tekanan pada area panggul, yang dapat menyebabkan pembengkakan pembuluh darah dan perkembangan ambeien.
6. Gaya Hidup
a. Kurangnya Aktivitas Fisik
Gaya hidup yang kurang aktif atau duduk terlalu lama dapat menghambat aliran darah ke area anus dan rektum, meningkatkan risiko ataupun kondisi ambeien seseorang.
b. Kebiasaan Duduk Lama di Toilet
Duduk terlalu lama di toilet tanpa mengeluarkan tinja dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di daerah tersebut yang menyebabkan pembuluh darah mengalami pembengkakan yang mengarah terhadap memburuknya risiko ataupun kondisi wasir/ambeien.
7. Dehidrasi
Kurangnya asupan cairan dapat menyebabkan tinja menjadi keras dan sulit untuk dikeluarkan, ditambah karena semakin keras sebuah tinja, maka akan menyebabkan tekanan yang berlebih pada pembuluh darah yang mampu meningkatkan risiko ambeien.
Kesimpulan
Penting untuk diingat bahwa kondisi ambeien dapat bervariasi dari ringan hingga parah, dan beberapa faktor di atas dapat berkontribusi pada perkembangan ambeien pada individu tertentu. Untuk mengelola atau mencegah ambeien, penting untuk menjaga gaya hidup sehat, termasuk diet tinggi serat, aktif secara fisik, dan menjaga berat badan yang sehat. Jika Anda mengalami gejala ambeien, sebaiknya berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.
JIka kamu membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai ambeien atau penyakit anorektal lainnya, jangan ragu untuk hubungi klinik utama bedah ST Wasir Center atau STWC di 0878-8756-6315. Staff profesional kami dengan senang hati akan membantu masalah anda. Jadi, apabila Anda memiliki masalah seperti wasir/ambeien, fistula ani, fisura ani, ataupun abses perenianal, Anda dapat mengunjungi ST Wasir Center segera!