46 views
Fisura Ani: Apakah Berbahaya?

Pengertian Fisura Ani

Fisura ani adalah robekan kecil atau luka pada lapisan anus yang menyebabkan nyeri saat buang air besar. Kondisi ini umum terjadi pada semua usia, baik pria maupun wanita, namun lebih sering terjadi pada orang dewasa muda dan paruh baya. Mungkin banyak dari Anda yang bertanya, fisura ani apakah berbahaya. Temukan jawabannya dalam artikel ini.

Penyebab Fisura Ani

Penyebab utama fisura ani biasanya adalah trauma pada anus akibat:

  • Konstipasi
    Kotoran yang keras dan besar bisa menyebabkan robekan pada anus saat buang air besar.
  • Diare Kronis
    Frekuensi buang air besar yang terlalu sering dan berair bisa menyebabkan iritasi dan luka.
  • Melahirkan
    Proses persalinan bisa menimbulkan tekanan pada anus dan menyebabkan fissura.
  • Hubungan seksual anal
    Aktivitas ini bisa menyebabkan trauma pada daerah anus.

Gejala Fisura Ani

Gejala utama fisura ani meliputi:

  • Nyeri saat buang air besar
    Rasa sakit yang tajam atau terbakar selama atau setelah buang air besar.
  • Perdarahan
    Terdapat darah merah segar pada kotoran atau tisu toilet.
  • Gatal atau iritasi
    Daerah sekitar anus mungkin terasa gatal atau teriritasi.
  • Bengkak
    Pembengkakan pada area sekitar anus.

Diagnosa dan Pengobatan

Diagnosa fisura ani biasanya dilakukan melalui pemeriksaan fisik oleh dokter. Pemeriksaan meliputi:

  • Inspeksi visual
    Melihat adanya robekan atau luka pada anus.
  • Anoskopi
    Alat yang digunakan untuk melihat lebih dalam ke dalam anus dan rektum.

Pengobatan fisura ani dapat dilakukan dengan beberapa cara:

  • Perawatan rumah
    Konsumsi obat pencahar, , minum banyak air, dan mengonsumsi makanan tinggi serat untuk mencegah konstipasi.
  • Obat-obatan
    Krim atau salep yang mengandung anestesi lokal atau nitrogliserin untuk mengurangi nyeri dan mempercepat penyembuhan.
  • Prosedur medis
    Dalam kasus yang lebih parah, mungkin diperlukan prosedur medis seperti injeksi botox atau pembedahan (sfingterotomi) untuk mengendurkan otot anus dan memperbaiki fissura. Di klinik STWC sudah menggunakan laser untuk penanganan fissura.

Fisura Ani Apakah Berbahaya?

Jika tidak diobati, fisura ani bisa menyebabkan beberapa komplikasi, seperti:

  • Fissura kronis
    Robekan yang tidak sembuh dalam 6 minggu dapat menjadi kronis dan lebih sulit diobati.
  • Infeksi
    Luka terbuka pada anus bisa menjadi tempat masuk bakteri dan menyebabkan infeksi.
  • Abses atau fistula
    Dalam beberapa kasus, fissura bisa berkembang menjadi abses atau fistula, yang memerlukan penanganan lebih lanjut.

Kesimpulan: Fisura Ani Apakah Berbahaya?

Fissura ani adalah kondisi yang bisa sangat menyakitkan dan mengganggu, tetapi umumnya tidak berbahaya jika ditangani dengan baik. Pengobatan dini dan perubahan gaya hidup seperti peningkatan asupan serat dan menjaga kebersihan area anus sangat penting untuk mencegah dan mengobati fissura ani. Jika mengalami gejala fissura ani, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Rate this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *