Nyeri akibat fisura ani atau anal fissure bisa sangat mengganggu, terutama saat buang air besar (BAB). Fisura ani adalah robekan pada lapisan kulit di sekitar anus yang menyebabkan nyeri dan kadang disertai perdarahan ringan. Ini bisa disebabkan oleh konstipasi (sembelit), trauma saat BAB, atau bahkan peradangan di area tersebut. Berikut adalah cara-cara mengatasi nyeri fisura ani dan mempercepat penyembuhannya.
-
Contents
Meningkatkan Asupan Serat dan Cairan
Salah satu penyebab utama fisura ani adalah feses yang keras, sehingga BAB menjadi sulit dan menyebabkan robekan. Untuk mengatasinya:
- Konsumsi makanan tinggi serat, seperti sayuran hijau, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
- Minum cukup air, sekitar 8 gelas sehari, untuk membantu melunakkan feses.
-
Cara Mengatasi Nyeri Fisura Ani: Mandi Duduk (Sitz Bath)
Mandi duduk dengan air hangat sangat bermanfaat untuk mengurangi nyeri dan peradangan akibat fisura ani.
- Rendam area anus dalam air hangat selama 10-15 menit, sekitar 2-3 kali sehari, terutama setelah BAB.
- Air hangat membantu melemaskan otot sfingter dan meningkatkan sirkulasi darah, mempercepat penyembuhan.
-
Penggunaan Pelumas Sebelum BAB
Pelumas atau salep pelembut feses dapat membantu mengurangi rasa sakit saat BAB, karena membuat feses lebih mudah keluar.
- Gunakan pelumas yang disarankan oleh dokter, seperti petroleum jelly, sebelum BAB untuk mengurangi gesekan.
-
Menghindari Mengejan Berlebihan
Mengejan berlebihan saat BAB dapat memperparah robekan pada fisura ani. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi kebutuhan mengejan:
- Biasakan untuk tidak menahan BAB dan lakukan secara teratur.
- Posisikan tubuh secara nyaman saat BAB agar tekanan tidak terlalu besar pada area anus.
-
Obat Pencahar
Jika konstipasi sulit diatasi dengan makanan berserat, pencahar dapat membantu memperlancar BAB. Namun, penggunaan obat pencahar sebaiknya hanya untuk sementara waktu, dan sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk pemilihan obat yang tepat.
-
Cara Mengatasi Nyeri Fisura Ani: Operasi (Sphincterotomy)
Jika fisura ani tidak kunjung sembuh dengan terapi non-bedah, tindakan bedah bisa menjadi pilihan terakhir. Prosedur ini disebut sphincterotomy, yaitu pembedahan kecil untuk melepaskan sebagian otot sfingter dan mengurangi ketegangan. Operasi ini umumnya efektif dan direkomendasikan hanya untuk kasus yang tidak merespon pengobatan lain. Di kllinik ST wasir center Tindakan bedah fisura ani menggunakan RF minim rasa nyeri, minim perdarahan, dan bisa langsung aktifitas.
Kesimpulan: Cara Mengatasi Nyeri Fisura Ani
Fisura ani bisa sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu jika ditangani dengan benar, tetapi Anda juga harus tetap menjaga pola makan dan kebersihan untuk mempercepat penyembuhan dan mencegah kekambuhan. Jika nyeri tidak kunjung hilang, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.