Wasir atau yang biasa disebut ambeien merupakan sebuah keadaan saat pembuluh darah vena di sekitar anus mengalami pembengkakan. Kondisi ini biasa disebut sebagai hemorrhoid. Penyakit ini bisa dialami oleh siapa saja, termasuk wanita hamil di usia kandungan trimester ketiga. Bagi beberapa ibu hamil, mungkin akan mempertimbangkan operasi wasir pada saat hamil.

Wasir saat sedang hamil biasanya terjadi begitu rahim membesar karena umur kehamilan. Hal ini akan menekan pembuluh darah pada bagian panggul dan vena cava inferior (pembuluh balik bawah), ke arah pembuluh darah besar di bagian kanan tubuh yang menerima darah dari bagian tungkai kaki ke bawah.

Tekanan yang terjadi ini bisa memperlambat aliran darah kembali dari bagian bawah ke jantung, lalu akan meningkatkan tekanan di pembuluh darah rahim. Akibatnya pembuluh darah melebar dan bengkak. Walau begitu, wasir saat hamil bukanlah suatu kondisi yang terlalu mengkhawatirkan, malah dapat disembuhkan.

BOLEHKAH OPERASI WASIR SAAT HAMIL?

Operasi wasir (hemoroidektomi) bukanlah solusi bagi pasien yang mengalami wasir ketika hamil. Namun, operasi ini bisa dan tidak juga terlalu jarang dilakukan pada pasien wasir selama masa kehamilan atau saat akan melahirkan.

Sebagian wanita banyak yang mengalami wasir dan membutuhkan perawatan yang intensif dibandingkan yang lain karena kondisinya yang sudah parah. Biasanya dokter akan memberikan pengobatan dan perawatan lain demi mencegah gejala wasir semakin parah.

Biasanya dokter akan meresepkan obat agar feses menjadi lebih lunak untuk mencegah sembelit dan memberikan krim oles yang dapat meredakan rasa sakit. Dokter juga akan menyarankan pasien untuk mengkonsumsi obat dan melakukan perubahan pola makan.

Selain itu, pasien juga bisa melakukan beberapa cara sederhana agar mengurangi rasa sakit dan bengkak di anus karena wasir, seperti:

• Merendam anus pada air hangat selama 10 hingga 15 menit setiap hari. Jangan masukkan apapun seperti sabun atau busa ke dalam air. Lakukan hal ini sebanyak 2-3 kali.
• Banyak minum air mineral dan mengonsumsi makanan yang kaya akan serat.
• Melakukan senam Kegel.
• Gunakan bantal yang memiliki lubang pada bagian tengah sebagai alas duduk.
• Jangan duduk terlalu lama. Jika memang harus duduk, usahakan ganti posisi setiap beberapa menit dan seringlah bergerak sebanyak mungkin.
• Kompres anus dengan es

Jika perawatan yang pasien lakukan di atas tidak efektif, barulah dokter akan memberikan perawatan non-invasive yang disesuaikan dengan gejala dan kondisi pasien.

OPERASI WASIR ADALAH JALAN TERAKHIR

Beberapa operasi wasir saat hamil memang bisa dilakukan dalam kasus tertentu. Operasi ini bisa dilakukan saat pasien masih berada di masa kehamilan atau kondisi segera melahirkan.

Jika wanita hamil mengalami gejala yang semakin parah, menyakitkan, pendarahan yang tidak terkendali, maka operasi wasir bisa jadi salah satu jalan terakhir yang dilakukan.

Umumnya, wasir akan semakin parah saat kehamilan memasuki usia trimester tiga. Namun kondisi ini akan semakin berkurang dan tidak muncul setelah 27 atau 28 minggu kehamilan. Dokter sendiri yang akan menentukan apakah pasien harus menjalani operasi saat kehamilan atau setelah melahirkan. Tentunya hal ini dilihat dari kondisi pasien itu sendiri.

Jika Anda termasuk wanita hamil yang mengalami wasir, maka Anda bisa berkonsultasi langsung di ST Wasir Center. Di sini, Anda akan mendapatkan berbagai solusi untuk penderita wasir, fistula ani, anorektal, dan berbagai bedah minor lainnya.

Anda juga akan mendapatkan penanganan langsung dari dokter spesialis bedah yang berpengalaman menangani lebih dari 1000 kasus wasir. Dengan menggunakan alat canggih yang didatangkan langsung dari Korea, ST Wasir Center mampu mengatasi wasir saat hamil dalam kurun waktu 15 menit dengan minim rasa sakit dan perawatan.