Fisura ani adalah kondisi umum yang terjadi ketika terjadi robekan pada selaput lendir di sekitar anus. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit, perdarahan, dan ketidaknyamanan saat buang air besar. Meskipun fisura ani bisa terjadi pada siapa saja, ada beberapa langkah atau cara yang dapat diambil untuk mencegah fisura ani.
Contents
- 1 Beberapa Cara yang Dapat Anda Lakukan Untuk Mencegah Fisura Ani
- 1.0.1 Konsumsi Makanan Yang Kaya Serat
- 1.0.2 Minum Cukup Air
- 1.0.3 Hindari Mengejan Saat BAB
- 1.0.4 Jaga Kebersihan Area Anus
- 1.0.5 Olahraga Teratur
- 1.0.6 Hindari mengkonsumsi makanan pedas atau berbahan kimia
- 1.0.7 Jangan Menunda BAB
- 1.0.8 Gunakan pelumas saat berhubungan seksual
- 1.0.9 Hindari penggunaan obat pencahar yang keras
- 1.0.10 Perhatikan kebersihan pribadi saat menstruasi
Beberapa Cara yang Dapat Anda Lakukan Untuk Mencegah Fisura Ani
Konsumsi Makanan Yang Kaya Serat
Makanan tinggi serat, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan, dapat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dan mencegah sembelit. Sembelit dapat memperburuk fisura ani atau bahkan menjadi penyebabnya. Dengan mengonsumsi makanan yang kaya serat, Anda dapat memastikan bahwa tinja Anda tetap lembut dan mudah dikeluarkan.
Minum Cukup Air
Mengonsumsi cukup air setiap hari penting untuk menjaga kelembapan tinja dan mencegah sembelit. Kurangnya cairan dalam tubuh dapat membuat tinja menjadi keras dan sulit dikeluarkan, yang dapat memicu atau memperburuk fisura ani. Usahakan untuk minum setidaknya delapan gelas air setiap hari.
Hindari Mengejan Saat BAB
Salah satu penyebab fisura ani adalah tekanan berlebihan yang ditempatkan pada area anus saat mengejan terlalu kuat saat buang air besar. Untuk mencegah fisura ani, berusaha untuk menghindari mengejan yang berlebihan. Cobalah untuk rileks saat buang air besar, dan jika memungkinkan, gunakan langkah-langkah seperti mengangkat kaki dengan menggunakan bangku kecil untuk mengurangi tekanan pada area anus.
Jaga Kebersihan Area Anus
Membersihkan area anus dengan lembut setelah buang air besar sangat penting untuk mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan fisura ani. Gunakan air hangat atau tisu basah yang lembut untuk membersihkan area tersebut. Hindari penggunaan tisu toilet yang kasar atau menggosok area anus terlalu kuat.
Olahraga Teratur
Aktivitas fisik teratur dapat membantu menjaga sistem pencernaan yang sehat dan mencegah sembelit. Olahraga seperti berjalan kaki, berlari, berenang, atau yoga dapat membantu meningkatkan pergerakan usus dan mencegah fisura ani.
Hindari mengkonsumsi makanan pedas atau berbahan kimia
Makanan pedas atau makanan yang mengandung bahan kimia tertentu dapat memperburuk gejala fisura ani dan menyebabkan peradangan. Cobalah untuk menghindari makanan-makanan ini atau membatasi konsumsinya jika Anda sudah memiliki risiko mengalami fisura ani.
Jangan Menunda BAB
Menahan diri untuk buang air besar dapat menyebabkan tinja menjadi lebih keras dan sulit dikeluarkan. Ini dapat meningkatkan risiko fisura ani. Jadi, penting untuk tidak menunda atau menahan keinginan buang air besar.
Gunakan pelumas saat berhubungan seksual
Untuk mereka yang mengalami fisura ani atau memiliki kecenderungan untuk mengalaminya, menggunakan pelumas saat berhubungan seksual dapat membantu mengurangi gesekan dan tekanan pada area anus. Ini dapat membantu mencegah robekan dan mengurangi kemungkinan terjadinya fisura ani.
Hindari penggunaan obat pencahar yang keras
Penggunaan obat pencahar secara berlebihan atau obat pencahar yang keras dapat menyebabkan tinja menjadi terlalu lembek atau cair, yang juga dapat memicu atau memperburuk fisura ani. Konsultasikan dengan dokter Anda tentang penggunaan obat pencahar yang tepat jika Anda mengalami masalah konstipasi.
Perhatikan kebersihan pribadi saat menstruasi
Saat menstruasi, pastikan untuk mengganti pembalut atau tampon secara teratur dan menjaga kebersihan area anus. Kontak yang berulang antara cairan menstruasi dan kulit di sekitar anus dapat menyebabkan iritasi dan memperburuk fisura ani.
Meskipun cara-cara ini dapat membantu mencegah fisura ani, sangat penting untuk diketahui bahwa jika Anda mengalami gejala fisura ani, seperti nyeri, perdarahan, atau kesulitan buang air besar, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter spesialis diklinik ST Wasir Center. Dokter akan dapat melakukan pemeriksaan dan memberikan penanganan yang tepat untuk kondisi Anda.
Dalam kesimpulan, mencegah fisura ani melibatkan menjaga kesehatan saluran pencernaan, menjaga kebersihan pribadi, dan menghindari tekanan berlebihan pada area anus. Dengan mengadopsi gaya hidup sehat dan mengikuti langkah-langkah pencegahan yang disebutkan di atas, Anda dapat mengurangi risiko terjadinya fisura ani dan menjaga kesehatan anus Anda.