Fisura ani adalah robekan kecil yang terjadi pada lapisan kulit di sekitar anus, yang sering kali disebabkan oleh trauma saat buang air besar akibat konstipasi atau diare kronis. Gejalanya meliputi nyeri yang tajam saat buang air besar, pendarahan ringan, dan ketidaknyamanan yang berkelanjutan. Fisura ani bisa sangat menyakitkan dan mengganggu, terutama jika tidak ditangani dengan baik. Artikel ini akan membahas apakah fisura ani perlu dijahit dan adakah metode lainnya yang minim pembedahan dan jahitan.
Apakah Fisura Ani Perlu Dijahit?
Pada sebagian besar kasus, fisura ani tidak memerlukan penjahitan. Penjahitan biasanya tidak dilakukan karena robekan pada fisura ani sering kali terlalu kecil dan berada di area yang sulit untuk dijahit secara efektif. Penjahitan juga bisa menambah risiko infeksi atau komplikasi lain, mengingat area anus merupakan daerah yang rentan terhadap bakteri.
Pengobatan fisura ani umumnya dimulai dengan pendekatan non-bedah. Termasuk perubahan gaya hidup seperti meningkatkan asupan serat dan cairan, menggunakan salep atau krim untuk mengurangi nyeri dan peradangan. Selain itu, mandi air hangat (sitz bath) untuk mengurangi ketidaknyamanan.
Jika fisura ani menjadi kronis atau tidak sembuh dengan pengobatan konservatif, dokter mungkin akan merekomendasikan tindakan medis yang lebih invasif. Namun, bukan berupa penjahitan. Zaman sekarang sudah ada operasi fisura ani menggunakan teknologi modern yang minimal invasif atau minim bedah. Tidak seperti metode konvensional, operasi ini minim sakit dan langsung bisa aktivitas.
Kapan Fisura Ani Memerlukan Operasi?
Operasi mungkin diperlukan jika fisura ani menjadi kronis atau tidak kunjung sembuh meskipun sudah dilakukan berbagai pengobatan. Sfingterotomi adalah operasi yang paling umum untuk mengobati fisura ani yang membandel. Prosedur ini memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dan sering kali memberikan hasil yang permanen, dengan mengurangi risiko fisura ani kembali muncul.
Pada kondisi tertentu, jika fisura ani disertai dengan komplikasi seperti abses atau fistula, pembedahan mungkin diperlukan untuk membersihkan infeksi dan mencegah kondisi yang lebih serius. Namun, tindakan ini berbeda dengan penjahitan langsung pada fisura itu sendiri.
Konsultasi dengan Dokter
Jika Anda mengalami fisura ani dan merasa tidak ada perbaikan dengan pengobatan rumah, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis. Dokter dapat memberikan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi Anda, dan menjelaskan apakah diperlukan tindakan lebih lanjut seperti operasi.
Di ST Wasir Center, kami menawarkan konsultasi dan perawatan untuk fisura ani dengan teknologi medis terkini. Jangan ragu untuk menghubungi kami jika Anda memerlukan perawatan lebih lanjut. Penanganan dini adalah kunci untuk mencegah komplikasi dan memastikan kesembuhan yang optimal.
