Fistula ani adalah suatu kondisi medis yang terjadi pada area sekitar anus, di mana terbentuknya saluran abnormal yang menghubungkan bagian dalam saluran pencernaan dengan kulit di sekitar anus. Meskipun fistula ani dapat mengganggu kualitas hidup seseorang, penting untuk dipahami bahwa kondisi ini bukanlah penyakit keturunan. Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai apakah benar fistula ani merupakan penyakit keturunan. Maka dari itu, simak baik-baik artikel berikut ini.

Apa Itu Fistula Ani?

Fistula ani sering kali terbentuk akibat infeksi pada kelenjar anal yang kemudian membentuk saluran kecil atau terowongan ke dalam jaringan di sekitarnya. Infeksi ini sering terjadi sebagai komplikasi dari abses anal yang tidak diobati dengan baik. Abses anal sendiri merupakan kantung berisi nanah yang terbentuk di sekitar anus akibat infeksi bakteri.

Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya fistula ani termasuk infeksi, penyakit radang usus seperti penyakit Crohn, cedera pada area anus, atau operasi sebelumnya di daerah tersebut.

Gejala dan Diagnosa Fistula Ani

Gejala umum dari fistula ani meliputi:

1. Peningkatan keluarnya cairan atau nanah dari lubang di sekitar anus.

2. Nyeri atau rasa tidak nyaman di sekitar anus, terutama saat duduk atau buang air besar.

3. Pembentukan benjolan atau lubang kecil di sekitar anus.

4. Pemeriksaan fisik oleh dokter umumnya cukup untuk mendiagnosis fistula ani. Terkadang, pemeriksaan tambahan seperti sinar-X, MRI, atau pemeriksaan lainnya dapat diperlukan untuk menentukan jalannya fistula dan penyebabnya.

Penyakit Bukan Keturunan

Meskipun fistula ani bisa jadi terlihat seperti kondisi yang dapat diwariskan dari orang tua ke anak, namun sejauh ini, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa kondisi ini bersifat genetik atau diturunkan dari orang tua ke anak secara langsung.

Fistula ani biasanya merupakan hasil dari infeksi dan kondisi lain yang mempengaruhi area anus, bukan karena faktor keturunan. Namun, penting untuk diingat bahwa orang dengan riwayat keluarga penyakit tertentu, seperti penyakit Crohn, mungkin memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kondisi yang berhubungan dengan fistula ani.

Kesimpulan

Fistula ani adalah kondisi medis yang melibatkan terbentuknya saluran abnormal di sekitar anus yang sering disebabkan oleh infeksi. Meskipun gejalanya bisa mengganggu, penting untuk diketahui bahwa fistula ani bukanlah penyakit yang diwariskan secara langsung dari orang tua ke anak. Penyebabnya lebih terkait dengan infeksi dan kondisi medis lainnya. Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan, segera berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.

Bagi Anda yang sedang atau merasakan gejala fistula ani, tenang aja! Karena di ST Wasir Center, Anda akan langsung mendapatkan penanganan dari profesional medis di bidangnya menggunakan alat ataupun teknologi terkini yang mampu untuk mempercepat dan mempermudah proses penyembuhan Anda! Jadi, tunggu apalagi? Ayo segera cek kondisi Anda di ST Wasir Center sekarang!