Ambeien, atau yang dikenal juga dengan hemoroid, adalah kondisi medis yang ditandai dengan pembengkakan dan peradangan pada pembuluh darah di sekitar anus dan rektum bagian bawah. Banyak faktor yang dapat menyebabkan ambeien, termasuk kebiasaan makan, aktivitas fisik, dan gaya hidup. Namun, satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah ambeien bisa diturunkan secara genetik atau keturunan?

Apakah Ambeien Keturunan? Faktor Genetik dalam Ambeien

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa faktor genetik dapat memainkan peran dalam perkembangan ambeien. Jika anggota keluarga dekat seperti orang tua atau saudara kandung memiliki riwayat ambeien, kemungkinan besar seseorang juga memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalaminya. Hal ini mungkin disebabkan oleh beberapa alasan:

1. Struktur pembuluh darah

Beberapa orang mungkin memiliki kelemahan bawaan pada dinding pembuluh darah mereka, yang membuat mereka lebih rentan terhadap pembengkakan dan peradangan.

2. Elastisitas jaringan

Genetika dapat mempengaruhi elastisitas jaringan ikat di sekitar rektum dan anus. Jaringan yang kurang elastis dapat lebih mudah mengalami peregangan dan pembengkakan.

3. Kondisi kesehatan tertentu

Beberapa kondisi kesehatan yang diturunkan secara genetik, seperti penyakit hati kronis, dapat meningkatkan tekanan darah di daerah rektum dan anus, sehingga meningkatkan risiko ambeien.

Faktor Non-Genetik

Meskipun faktor genetik dapat berperan, penting juga untuk diingat bahwa gaya hidup dan faktor lingkungan memiliki pengaruh besar dalam perkembangan ambeien. Beberapa faktor non-genetik yang dapat meningkatkan risiko ambeien meliputi:

1. Diet rendah serat

Konsumsi makanan rendah serat dapat menyebabkan sembelit, yang meningkatkan tekanan saat buang air besar dan berpotensi menyebabkan ambeien.

2. Kurang aktivitas fisik

Gaya hidup yang kurang aktif dapat memperlambat pergerakan usus dan meningkatkan risiko sembelit.

3. Kehamilan dan persalinan

Tekanan ekstra pada pembuluh darah di daerah panggul selama kehamilan dan persalinan dapat menyebabkan ambeien.

4. Kebiasaan buang air besar

Duduk terlalu lama di toilet atau mengejan saat buang air besar dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di anus.

Pencegahan dan Pengelolaan Ambeien

Meskipun Anda mungkin memiliki riwayat keluarga dengan ambeien, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah dan mengelola kondisi ini:

• Konsumsi makanan tinggi serat
  Makan lebih banyak buah, sayuran, dan biji-bijian dapat membantu mencegah sembelit.
• Minum banyak air
  Tetap terhidrasi membantu menjaga tinja tetap lunak dan mudah dikeluarkan.
• Aktivitas fisik teratur
  Olahraga membantu menjaga pergerakan usus tetap teratur.
• Hindari duduk terlalu lama
  Terutama di toilet. Jangan mengejan terlalu keras saat buang air besar.
• Pengobatan medis
  Jika ambeien sudah terjadi, ada berbagai pengobatan yang bisa dilakukan, mulai dari krim atau salep hingga prosedur medis seperti skleroterapi atau ligasi karet.

Kesimpulan: Apakah Ambeien Keturunan?

Ambeien bisa dipengaruhi oleh faktor genetik, namun faktor gaya hidup dan lingkungan juga memiliki peran penting. Dengan memahami risiko dan menerapkan langkah-langkah pencegahan, Anda dapat mengurangi kemungkinan terkena ambeien, bahkan jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan kondisi ini. Jika Anda mengalami gejala ambeien, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.