Fistula ani adalah kondisi medis yang melibatkan pembentukan saluran abnormal antara rektum dan kulit di sekitar anus. Kondisi ini dapat terjadi akibat infeksi abses ani yang tidak diobati dengan baik. Jika fistula ani tidak ditangani dengan cepat dan tepat, berbagai komplikasi serius dapat timbul. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan apa yang mungkin terjadi jika fistula ani dibiarkan tanpa perawatan yang sesuai.
Contents
1. Infeksi Berulang
Fistula ani sering kali berasal dari abses ani, yang merupakan kumpulan nanah di sekitar anus. Jika fistula tidak diobati, infeksi ini dapat menjadi kronis dan berulang. Infeksi berulang dapat menyebabkan rasa nyeri yang persisten, pembengkakan, dan kemerahan di daerah anus.
2. Perburukan Kondisi Fistula
Fistula ani tidak sembuh dengan sendirinya. Jika tidak ditangani, fistula dapat menjadi lebih kompleks dan berliku. Perburukan kondisi ini dapat membuat penanganan lebih sulit dan meningkatkan risiko komplikasi.
3. Fekondisi
Fistula ani dapat menyebabkan terjadinya fekondisi, yaitu keluarnya tinja melalui saluran fistula yang terbentuk di kulit sekitar anus. Hal ini dapat menyebabkan iritasi, infeksi, dan bau yang tidak menyenangkan.
4. Fistula Eksternal
Jika fistula ani dibiarkan tanpa perawatan, saluran fistula dapat berkembang menjadi lebih besar dan membentuk jalur yang terlihat di permukaan kulit. Fistula eksternal ini dapat menjadi sumber masalah estetika dan menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan.
5. Abses Rektum
Fistula ani yang tidak diobati dapat menyebabkan terbentuknya abses di sekitar rektum. Abses ini dapat menimbulkan rasa nyeri yang intens, demam, dan pembengkakan.
6. Inkontinensia Fekal
Fistula ani yang parah dapat merusak otot-otot di sekitar anus dan menyebabkan inkontinensia fekal, yaitu ketidakmampuan untuk mengendalikan keluarnya tinja. Ini dapat mengganggu fungsi normal saluran pencernaan dan kualitas hidup sehari-hari.
7. Penyebaran Infeksi
Infeksi dari fistula ani dapat menyebar ke bagian tubuh lain, seperti panggul atau perut, menyebabkan kondisi yang lebih serius seperti peritonitis.
Penting untuk diingat bahwa fistula ani adalah kondisi medis yang memerlukan perhatian profesional. Jika Anda mengalami gejala seperti nyeri di sekitar anus, keluarnya nanah atau darah, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan perawatan yang tepat. Dengan penanganan yang dini dan tepat, komplikasi yang mungkin timbul akibat fistula ani dapat diminimalkan, dan kualitas hidup pasien dapat dipertahankan. Salah satu tempat yang bisa menjadi pilihan Anda yaitu ST Wasir Center atau STWC. Dikarenakan di ST Wasir Center Anda akan ditangani langsung oleh tenaga profesional medis di bidangnya serta menggunakan teknologi terkini untuk menangani masalah yang dihadapi oleh Anda.