Mungkin, banyak dari Anda yang bertanya, apa itu anuskopi? Anuskopi adalah prosedur medis yang digunakan untuk memeriksa bagian dalam anus dan rektum bagian bawah. Prosedur ini dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut anoskop, sebuah tabung kaku yang biasanya terbuat dari logam atau plastik, yang dilengkapi dengan sumber cahaya untuk memudahkan pemeriksaan visual.
Contents
Apa itu Tujuan Anuskopi
Anuskopi memiliki beberapa tujuan utama, yaitu:
- Diagnosis penyakit anus dan rektum
Anuskopi membantu dokter dalam mendiagnosis berbagai kondisi medis seperti wasir (hemoroid), fisura ani (robekan pada lapisan anus), fistula ani (saluran abnormal yang terbentuk antara anus dan kulit sekitarnya), dan polip rektum. - Evaluasi gejala
Prosedur ini sering dilakukan untuk mengevaluasi gejala-gejala seperti perdarahan rektum, nyeri anus, gatal-gatal, atau keluarnya lendir dari anus. - Pemeriksaan pra-bedah
Anuskopi juga dapat digunakan sebagai bagian dari pemeriksaan pra-operasi sebelum menjalani prosedur bedah yang melibatkan anus atau rektum.
Proses Pelaksanaan Anuskopi
Prosedur anuskopi biasanya sederhana dan cepat, berlangsung sekitar 5-10 menit. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam pelaksanaan anuskopi:
- Persiapan pasien
Pasien diminta untuk berbaring miring dengan lutut ditekuk ke arah dada, atau dalam posisi berjongkok. Area anus kemudian akan dibersihkan. - Pemasangan anoskop
Anoskop yang telah dilumasi dimasukkan perlahan ke dalam anus hingga mencapai rektum bagian bawah. Pasien mungkin merasakan sedikit ketidaknyamanan saat anoskop dimasukkan. - Pemeriksaan visual
Dokter akan melihat bagian dalam anus dan rektum melalui anoskop, memeriksa adanya kelainan atau kondisi yang tidak normal. - Tindakan tambahan
Jika diperlukan, dokter dapat mengambil sampel jaringan (biopsi) atau melakukan tindakan kecil lainnya selama anuskopi.
Apa Manfaat dan Risiko Anuskopi?
Manfaat
- Diagnosis yang akurat
Anuskopi memungkinkan dokter untuk melihat langsung kondisi bagian dalam anus dan rektum, sehingga dapat memberikan diagnosis yang lebih akurat. - Prosedur non-invasif
Anuskopi adalah prosedur non-invasif dengan risiko komplikasi yang sangat rendah. - Waktu pemulihan cepat
Pasien biasanya dapat kembali ke aktivitas normal segera setelah prosedur selesai.
Risiko
- Ketidaknyamanan atau nyeri
Beberapa pasien mungkin mengalami ketidaknyamanan atau nyeri ringan selama prosedur.
Pemeriksaan Anuskopi di ST Wasir Center
Pemeriksaan anuskopi yang dilakukan di Klinik ST Wasir Center menggunakan kamera HD yang dapat memeriksa kondisi anus lebih akurat. Selain itu, Pasien dapat mencetak hasil foto anuskopi setelah dilakukannya pemeriksaan. Jika anda menginginkan diagnosis lebih akurat atas keluhan anus anda, silakan hubungi ST Wasir Center untuk informasi lebih lanjut melalui whatsapp 0878-8756-6315.